Prajurit TNI Kodim 0113/Gayo Lues memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektare di kawasan Pegunungan Desa Ekan, Kecamatan Pining. Ladang ganja itu ditemukan warga yang sedang berburu di lokasi.
“Warga yang sering berburu di hutan menemukan tanaman ganja seluas sekitar satu hektaran, kemudian kita luncurkan personel ke lokasi untuk memastikan keberadaan lahan ganja tersebut,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0113/Gayo Lues Letkol Inf Agus Satrio Wibowo dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Personel yang diutus ke lokasi memastikan adanya ladang ganja sehingga TNI berkoordinasi dengan BNNK setempat untuk dilakukan pemusnahan. Tim gabungan bergerak ke lokasi pada Minggu (11/5).
Perjalanan awalnya dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Namun karena medan yang sulit, tim gabungan akhirnya harus berjalan kaki melewati jalan terjal.
“Di lokasi kita menemukan ladang ganja seluas tiga hektare, dengan ketinggian tanaman rata-rata 1,3 meter, berusia sekitar 5 bulan, diperkirakan 8,5 ton berat basah dan menghasilkan ganja kering sekitar 5.100 kg. Sampai saat ini penanam atau pemiliknya belum didapat,” jelasnya.
Tim gabungan mencabut semua tanaman ganja lalu ditumpukkan di beberapa titik untuk dibakar. Agus menduga di kawasan tersebut bukan sekali ditanamkan ganja.
“Perlunya dilakukan pengawasan secara rutin bertujuan untuk mencegah sehingga para pelaku mengalihkan ke tanaman produktif bermanfaat, tidak melanggar hukum,” ujar Agus.
“Pemusnahan ladang ganja ini merupakan komitmen strategis antara TNI Kodim 0113/Gayo lues, BNN, polisi, Pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Gayo Lues, agar generasi pemuda terhindar dari ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, salah satunya ganja,” lanjutnya.
