Seorang pria di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), bernama Beddu Bolong (45), tewas usai diterkam buaya saat memasang jaring ikan di sungai. Korban ditemukan meninggal dengan kondisi luka gigitan di paha.
“Saat kejadian korban sedang memasang jaring ikan atau pukat bersama dua rekannya di sungai dan tiba-tiba saja diterkam buaya,” kata Kapolsek Bengalon AKP Asriadi, Senin (22/12/2025), melansir infoKalimantan.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Sungai Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Minggu (21/12) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat diterkam korban sempat meminta tolong ke rekan-rekannya yang berada di atas pematang sungai.
“Korban sempat meminta pertolongan, namun kondisi panik dan keterbatasan situasi membuat kedua rekannya tidak mampu melakukan penyelamatan, sehingga korban langsung diseret ke dalam sungai,” terangnya.
Setelah menerima laporan aparat kepolisian di bantu warga langsung melakukan pencarian, tetapi kondisi gelap pada malam hari sehingga dilanjutkan kembali keesokan paginya. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 08.45 Wita.
“Korban dievakuasi tidak jauh dari lokasi awal kejadian. Saat ditemukan buaya yang menerkam korban sudah tidak ada,” ujarnya.
Usai dievakuasi, jasad korban di bawa ke Puskesmas 110 Desa Tepian Baru, dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Dari vasil visum terdapat luka gigitan di paha korban sekarang jasad korban sudah di bawa ke puskesmas,” jelasnya.
Atas insiden itu, Kapolsek mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab di sungai tersebut merupakan habitat buaya.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di sungai, terutama pada sore hingga malam hari, serta segera melapor kepada pihak kepolisian atau aparat desa apabila melihat tanda-tanda keberadaan satwa buas,” pungkasnya.
