Tren investasi emas batangan saat ini meningkat pesat. Selain membeli emas fisik, masyarakat kini berlomba untuk mencicil ataupun menabung emas.
Berdasarkan data dari Pegadaian, Kamis (17/4/2025) harga emas batangan tunai galeri 24 untuk gramasi 1 gram sebesar Rp 1.990.000, hampir mendekati Rp 2 juta per gramnya. Walau begitu, masyarakat tetap tertarik untuk menabung emas.
Berdasarkan data dari Pegadaian Kanwil I Medan, kenaikan persentase tabungan emas untuk wilayah Sumut dan Aceh per 31 Maret 2025 tumbuh 48,5% secara YoY, sementara itu program cicil emas melesat drastis tumbuh 255% secara YoY.
“Untuk tabungan emas per 31 Maret 2024 itu 454 kg nah pada 31 Maret 2025 itu menjadi 674 kg makanya tumbuh 48,5%. Sedangkan pada cicilan emas pada 31 Maret 2024 itu 44,6 kg dan pada 31 Maret 2025 itu itu menjadi 158,4 kg makanya tumbuh 255%,” ungkap Deputi Operasional Pegadaian Kanwil I Medan Basuki Tri Andayani kepada infoSumut.
Bahkan, volume tabungan emas Pegadaian Kanwil I per Triwulan I ini sudah memenuhi target tabungan emas 2025 sebesar 662 kg. Sementara itu, nasabah tabungan emas sudah menembus 200 ribuan orang.
“Untuk target tabungan emas di 2025 itu 662 kg, tetapi 31 Maret 2025 kemarin sudah tercapai 674 kg baru 3 bulan sudah tecapai 102%. Sementara itu, di Sumut dan Aceh itu, nasabah aktif tabungan emas itu sebesar 205.594 orang,” kata Basuki.
Lebih lanjut, Basuki menyebutkan bahwa melesatnya tabungan emas ini turut dipengaruhi dengan masifnya informasi kenaikan emas sejak awal tahun 2025 ini.
“Target ini dapat tercapai karena informasi yang masif kemudian informasi peningkatan harga emas sehingga ini membuat para investor baik pemula ataupun yang sudah mapan itu sama-sama tertarik untuk investasi emas,” pungkasnya.