Trik Pemkot Pekanbaru Bangun Insfrastruktur Tanpa Korbankan Tanaman

Posted on

Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, terus melakukan penataan. Terbaru, ada proyek pembangunan insfrastruktur yang digagas tanpa mengorbankan tanaman.

Salah satunya adalah pembangunan ruas jalan dari Arifin Achmad ke arah Jenderal Sudirman. Dalam proyek itu, pemerintah memastikan tanaman yang telah puluhan tahun hidup tetap aman di ‘Rumah Baru’.

“Untuk penataan infrastruktur kami sudah mendapat arahan Pak Wali Kota agar tak mengorbankan tanaman. Maka untuk di Jalan Arifin Achmad ada pohon mahoni 6 batang, itu kita pindahkan,” kata Plt Kepala Dinas LHK Pekanbaru, Reza Aulia kepada infoSumut, Senin (3/11/2025).

Pohon berusia 20-30 tahun itu dipindahkan ke komplek Perkantoran Tenayan Raya. Di sana, pohon ditanam untuk peneduh serta membuat lingkungan tetap asri.

“Ini untuk mempertahankan penghijauan kota. Pohon mahoni yang sifatnya dan perawatannya tidak begitu sulit ini bisa membantu mengurangi pencemaran udara di sekitarnya,” kata Reza.

Adapun tanaman lain yang sudah tumbuh lama dipindahkan sementara. Tanaman dipindahkan untuk dibudidaya ulang oleh petugas pembibitan DLHK serta ditanam ulang di lokasi yang disiapkan.

“Tanaman lain kita pindahkan untuk ditata ulang. Jadi beberapa juga dikembangkan untuk selanjutnya ditanam di tempat yang telah kita siapkan,” kata Reza.

Sedangkan lokasi penataan, nantinya bakal kembali ditata ulang. Sehingga lokasi yang semula rimbun, kembali tetap punya pohon peneduh.

“Pemko selama ini peduli lingkungan. Saat ini kami menganjurkan masyarakat, badan usaha untuk merawat dan menanam pohon dalam mengurangi pencemaran udara,” kata Reza.

Selain itu, pohon juga bisa mengurangi iklim extrem dan banjir. Sehingga ibu kota Provinsi Riau itu ke depan bisa lebih asri.

“Selain di Arifin Achmad, taman lain juga akan kita perbaiki dan kita tanam dengan pepohonan agar teduh dan asri. Program kami memang penghijauan sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *