Tukang Servis CCTV Tak Berencana Bunuh Lansia di Medan, tapi…

Posted on

Tukang servis CCTV bernama RL alias Iwan (41) mengaku tidak berencana membunuh seorang nenek bernama Amima Agama (72) yang merupakan langganannya. Pembunuhan ini terjadi berawal saat Iwan meminjam uang kepada korban.

“Tidak ada (direncanakan) karena ibu itu jam setengah 8 pagi hubungi,” kata Iwan saat dihadirkan dalam konferensi pers, Jumat (26/7/2025).

Iwan mengatakan, uang Rp 3 juta yang mau dipinjam ke korban untuk membayar sewa rumah. Karena tidak diberikan uang, Iwan menodongkan pisau cutter ke korban.

Karena ditodong itu, korban berteriak dan memberontak. Hal ini yang membuat Iwan membunuh korban.

“Saya pinjam untuk sewa rumah Rp 3 juta itu. Ibu itu teriak minta tolong terlalu keras karena begitu diancam pakai pisau berontak dan minta tolong sekeras-kerasnya,” tuturnya.

Usai melakukan pembunuhan, Iwan pergi ke dalam kamar dan membongkar lemari korban menggunakan tespen. Di dalam lemari yang dibongkarnya itu terdapat uang dan perhiasan.

“Tespen untuk bongkar lemari, untuk mengambil uang dan apa yang ada di lemari. Saya nggak tahu, cuman feeling saya bongkar, yang ada uang luar sama emas di dalam lemari,” ujarnya.

Usai emas dan uang dibawanya, Iwan juga mengaku mengambil hp korban. Hp itu lalu diberikan pelaku ke tukang becak yang tengah tertidur di Jalan Nibung.

“Iya benar (hp saya kasih ke tukang becak), tukang becak memang tidur di situ, (motif dikasih) biar nggak ada nomor yang menghubungi saya, biar nggak bisa terbaca dan gak ada yang tahu saya,” jelasnya.

Pelaku kemudian kabur usai melancarkan aksinya. Dia ditangkap pada Rabu (26/7) di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut bahwa pelaku adalah tukang servis CCTV langganan korban.

“Ini sangat bengis, dilakukan bukan oleh orang tak dikenal, tapi orang yang dikenal. Pekerjaannya (pelaku) sebagai tukang servis CCTV, 2016 sudah mulai servis di sini (rumah korban),” jelas Gidion.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *