Seorang mahasiswa berinisial RL (22) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tewas ditikam setelah chat WhatsApp istri orang untuk ketemuan. Adapun pelaku pria inisial BPE (21).
Dilansir infoSulsel, diduga BPE cemburu setelah mengetahui istrinya diajak ketemuan oleh RL melalui percakapan chat WhatsApp.
“Korban mahasiswa asal Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Kasus penikaman dengan motif cemburu,” kata Kapolsek Telaga Iptu Fredy Yasin, Sabtu (16/8/2025).
Peristiwa penikaman itu terjadi di jalan Raja Wadipalapa, Desa Lauwonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo pada Rabu (13/8) sekira pukul 20.30 Wita. Fredy mengatakan kejadian bermula saat pelaku mengetahui isi percakapan chat WhatsApp antara RL dan istrinya.
“Awalnya saat pelaku menemukan percakapan WhatsApp antara korban dan istrinya yang berisi ajakan bertemu. Pelaku kemudian menggunakan akun WhatsApp istrinya untuk memancing korban datang,” ujar Fredy.
Sebelum pertemuan, pelaku sempat singgah di rumah tantenya sambil membawa sebilah pisau badik. Setelah itu, pelaku mengirimkan lokasi pertemuan kepada korban.
“Setibanya korban di lokasi pelaku langsung menikam korban sebanyak lima kali, dua kali di perut, satu kali di rusuk, satu kali di punggung, dan satu kali di paha,” jelasnya.
Akibat penikaman itu, korban tewas di tempat kejadian. Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau badik sepanjang 40cm.
“Setelah melakukan itu pelaku menyerahkan diri di Polsek Telaga. Pasal yang dikenakan yaitu pasal 340 (KUHP) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di infoSulsel, baca selengkapnya
