Update Keracunan MBG di Toba: Korban 95 Orang, Dirawat 27 Orang

Posted on

Siswa SD, SMP, dan SMK di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, mengalaminya keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) kemarin. Terbaru total korban yang keracunan mencapai 95 orang dan yang dirawat di rumah sakit mencapai 27 orang saat ini.

“Total 95 kasus (orang),” kata Kadis Kesehatan Toba Freddi Seventry Sibarani, Rabu (15/10/2025).

39 orang di Puskesmas Laguboti, dengan rincian 35 orang sudah pulang dan 4 orang masih diobservasi. Sementara di RS HKBP 24 orang dengan rincian 9 orang pulang dan 15 dirawat. Sedangkan di RSUD Porsea 32 orang dengan rincian 21 orang pulang dan 12 orang dirawat.

“RS.HKBP 24 Kasus (9 pulang, opname 15), RSUD Porsea 32 kasus (21 pulang, opname 12),” ucapnya.

Biaya perawatan korban disebut menjadi tanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Jika memiliki BPJS, maka akan dibiayai oleh BPJS.

“Disepakati pembiayaan dibebankan kepada pemilik dapur SPPG dan dapat di sandingkan jika korban memiliki BPJS maka pembiayaan lewat BPJS,” ujarnya.

Petugas Dinas Kesehatan Toba juga melakukan pengecekan ke rumah siswa yang sudah diperbolehkan pulang. Hal itu untuk memantau perkembangan kondisi korban keracunan itu.

Sebelumnya diberitakan, puluhan siswa di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan setelah memakan MBG. Mereka dilarikan rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Kami laporkan kejadian di duga keracunan makanan akibat mengkonsumsi makan bergizi gratis yang di distribusi oleh dapur MBG di Laguboti dimana siswa SMP N 1 Laguboti alamat Jalan Ahmad Yani pasar Laguboti mengalami kejadian setelah mengkonsumsi makanan,” kata Kadis Kesehatan Toba Freddi Seventry Sibarani, Rabu (15/10).

Puluhan siswa itu mengalami gejela mual, muntah, pusing, mulas, nyeri ulu hati dan sesak. Hal itu mereka alami setelah mendapat MBG dari SPPG.

“Dengan gejala mual, muntah, pusing, mulas,nyeri ulu hati dan sesak, setelah menerima MBG dari SPPG Pardomuan Nauli Laguboti,” ucapnya.

Siswa itu kemudian mendatangi Puskesmas Laguboti. Namun mereka kemudian dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea.

“Sejumlah siswa datang dengan keluhan mual, muntah, pusing kepuskesmas Laguboti dan saat ini telah ditangani dan observasi oleh tim kesehatan puskesmas sampai saat ini yg sudah terdata 34 orang dan sudah dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea,” ujarnya.

Dinas Kesehatan kemudian mengambil sampel makanan MGB untuk diuji. Pihaknya juga berkoordinasi dengan perwakilan BGN.

Menu MBG yang disajikan berupa ikan mujahir asam manis, tempe, sayur pokcoy, buah semangka. Dari temuan awal, buah semangka yang disajikan agak berlendir.

“Dari laporan tim yang mengambil sampel makanan diduga buah semangka agak berlendir,” ungkapnya.

Jumlah korban diduga bisa bertambah karena sejumlah siswa yang lain sudah pulang terlebih dahulu ke rumah. Laporan dari tim medis juga mengungkapkan jika jumlah korban terus bertambah.

“Saat ini penanganan di lapangan masih dilakukan dan tim kesehatan masih tetap melaporkan pasien masih bertambah dan tenaga kesehatan dengan ambulans masih melakukan penjemputan kerumah siswa yang sempat pulang,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *