Perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam pemantauan kebugaran, WHOOP, mengukur data metrik fisiologis Cristiano Ronaldo seperti detak jantung, variabilitas detak jantung, dan masih banyak lagi. Hasilnya usia biologis pemain Al-Nassr itu masih 28,9 tahun, padahal usianya kini telah memasuki kepala empat.
Karena tingkat kebugaran yang masih tinggi, Ronaldo masih ingin masin sepakbola 10 tahun lagi. Usia biologis yang bagus itu didapat Ronaldo karena rajin menjaga tubuhnya, baik dengan olahraga mau pun program dietnya.
“Saya tak percaya hasilnya sangat bagus, 28,9 tahun. Ini berarti saya masih bisa bermain sepakbola untuk 10 tahun lagi,” kata Ronaldo dalam wawancara di podcast WHOOP.
Ronaldo juga jarang dibekap cedera dan tetap berada di performa teratas meski sudah berusia 40 tahun. Aspek fisik dan kebugaran CR7 lantas mendapat sorotan dari WHOOP, perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam pemantauan kebugaran.
Menukil Marca, WHOOP mengukur data metrik fisiologis Cristiano Ronaldo seperti detak jantung, variabilitas detak jantung, dan masih banyak lagi. Penelitian itu akan memberi wawasan tentang beban kerja, pemulihan, dan pola tidur sang pemain.
Perbandingan antara usia biologis dan kronologis Ronaldo menimbulkan hasil yang yang mengejutkan. Penelitian WHOOP menyimpulkan Ronaldo punya usia biologis 11 tahun lebih muda daripada usianya saat ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Usia biologis merupakan ukuran seberapa baik atau buruk fungsi tubuh dibandingkan usia kronologi. Cristiano Ronaldo sendiri belum memutuskan gantung sepatu dari dunia sepakbola dalam waktu dekat. Eks bintang Real Madrid ini masih punya target mencetak seribu gol sepanjang kariernya.