Sebuah video yang memperlihatkan seorang gadis remaja menjadi korban perundungan menyebar luas di media sosial. Dalam rekaman itu tampak korban mengalami kekerasan fisik bahkan dipaksa mencium kaki oleh sekelompok remaja lainnya.
Dilansir infoSumbagsel Senin (21/4/2025), kejadian dalam video tersebut diketahui berlangsung di sebuah lapangan yang berada di Pekon Wonodadi, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Jumat (18/4).
Dalam tayangan itu terlihat korban menangis akibat perlakuan kasar yang diterimanya. Meski korban telah memohon dengan nada penuh tangis, para pelaku tetap melanjutkan tindakan mereka.
“Tolong aku, tolongin aku, maaf mbak, maaf,” ucap korban sambil terisak kesakitan.
Dalam video lain, pelaku bahkan memaksa korban untuk berlutut dan mencium kakinya.
“Sujud lu, sujud,” terdengar teriakan dari pelaku.
Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, mengungkapkan bahwa kepolisian telah memulai proses penyelidikan atas peristiwa perundungan tersebut. Berdasarkan informasi awal, insiden ini diduga berkaitan dengan persoalan asmara.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi. Hasil keterangan sementara, peristiwa perundungan ini terkait masalah asmara,” katanya, Minggu (20/4/2025).
“Jadi ada permasalahan rebutan teman pria, cemburu atau ingin direbut itu yang masih kami dalami,” lanjut Yunnus.
Keluarga korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Yunnus menyampaikan bahwa baik korban maupun terduga pelaku akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Rencananya hari ini sampai besok untuk pemeriksaan korban maupun terduga pelakunya. Karena kemarin (Sabtu) waktu keluarga melaporkan itu, korban tidak dibawa,” ujarnya.
