Media sosial digemparkan dengan beredarnya video sejumlah remaja di Bitung, Sulawesi Utara, yang diduga mengalami kekerasan saat mengikuti orientasi penerimaan anggota baru komunitas pencinta alam. Dalam rekaman tersebut, terlihat peserta orientasi ditampar hingga ditendang diduga oleh senior mereka.
Peristiwa itu terjadi pada kegiatan orientasi anggota baru Himpunan Penjelajah Alam Terbuka Spizaetus (Himpasus) Bitung yang digelar di Gunung Dua Saudara, Kecamatan Ranowulu, pada 26-28 September 2025.
Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian setelah salah satu orang tua korban membuat laporan ke Polres Bitung pada Senin (29/9).
“Kasusnya sedang ditangani Satreskrim. Saat ini sedang pendalaman kasusnya untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kasi Humas Polres Minahasa Iptu Abdul Natip Anggai dilansir infoSulsel, Kamis (2/10/2025).
Abdul menambahkan, dugaan penganiayaan terjadi di hari terakhir kegiatan, yakni Minggu (28/9). Akibat berulang kali ditampar, korban menderita lebam dan kesakitan pada bagian wajah serta mulut.
“Yang dialami korban karena ditampar di bagian muka, mulut korban yang mengakibatkan korban mengalami kesakitan,” ungkap Abdul.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah peserta baru duduk di tanah tanpa mengenakan baju. Seorang senior perempuan memasangkan slayer ungu ke leher seorang anggota baru, lalu memberi arahan. Namun, tiba-tiba ia menampar remaja tersebut berulang kali bahkan menendang ke arah dadanya.
Video lain juga memperlihatkan senior laki-laki menampar peserta baru, termasuk seorang perempuan yang ikut menjadi korban perlakuan kasar.
