Kabar mengejutkan hadir dari Tylor Chase. Bintang cilik Hollywood itu membuat heboh dengan penampilannya yang memprihatinkan.
Dalam video yang beredar, Tylor terlihat kumuh bahkan seperti hidup menggelandang. Sebelum viral dengan kondisinya sekarang, Tylor Chase dikenal sebagai Martin Qwerly dalam ‘Ned’s Declassified School Survival Guide’.
Saat itu dia berusia 15 tahun dan memerankan siswa cerdas yang banyak bicara. Acara yang cukup ikonik di awal tahun 2000-an membuat Tylor menjadi cukup populer.
Taylor muncul di ketiga musim dari tahun 2004 hingga 2007. Namun momentumnya berakhir setelah acara tersebut berakhir.
Tidak lama setelah itu, dia akhirnya meninggalkan industri hiburan dan pindah ke Georgia untuk tinggal bersama ayahnya selagi mencoba untuk menemukan jati diri.
Tylor, pada tahun 2014, mulai mengunggah video puisi ke YouTube di mana ia mencurahkan isi hatinya yang lebih gelap. Pria 36 tahun ini pernah menampilkan puisi berjudul ‘Bipolar’ menggambarkan kerapuhannya.
“Aku seperti daun di selokan yang mengalir dengan nasib yang tak terhindarkan untuk berakhir di saluran pembuangan,” katanya dalam puisi tersebut, melansir siliconartists.
“Aku mengalami masa-masa sulit dalam hidup. Aku tahu aku bisa membuatnya lebih baik, tetapi saat ini, aku adalah seorang pesulap yang kehilangan topi dan kelincinya. Tidak ada lagi yang datang ke pertunjukanku,” imbuhnya dilansir Yahoo.
Usai viral kondisi Taylor yang bak gelandangan, seorang reporter menemukan Tylor di belakang toko 7-Eleven di Riverside saat sedang menggali sampah, mengenakan jaket ungu yang robek, polo shirt LA Raiders, dan celana yang tidak pas dengan motif karakter dari Rugrats. Terlihat tangannya melepuh dan kotor namun dia tampak ceria.
Ketika ditanya mengenai kabarnya, ia melihat hidup jauh lebih positif dari perkiraan banyak orang. “Tidak terlalu buruk. Hidup selalu akan menjadi lebih baik, tetaplah bersemangat,” sebutnya.
Artikel ini sudah tayang di siliconartists, baca selengkapnya di .
