Satu video yang menarasikan personel kepolisian menangkap puluhan warga yang diduga mencuri besi di bekas pabrik PT ARB di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, viral di media sosial (medsos). Dalam proses penangkapan itu, sempat terjadi kericuhan.
Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, Senin (21/7/2025), terlihat ramai warga di depan pabrik tersebut. Terlihat juga terjadi kericuhan di lokasi.
Tak lama, terlihat ada sejumlah pria mengenakan baju polisi keluar dari dalam pabrik itu. Sempat terjadi cekcok antara petugas kepolisian dengan warga yang mayoritas adalah ibu-ibu. Warga tersebut diduga menolak anggota keluarganya diamankan.
Terlihat juga ada personel Brimob dan polisi militer di lokasi. Di depan pabrik tersebut juga ramai pengendara yang menyaksikan peristiwa itu. Sempat terjadi kepadatan kendaraan di lokasi. Pengunggah menjelaskan bahwa pabrik itu adalah pabrik kaca yang sudah lama tidak beroperasi.
“Puluhan warga diduga melakukan aksi pencurian secara massal terhadap PT ARB di Jalan Yos Sudarso, ditangkap petugas gabungan. Saat para pelaku dibawa, pihak keluarga maling besi yang berada di luar tidak terima keluarganya dibawa untuk diproses lebih lanjut. Bahkan, keluarga pelaku sempat melempar pabrik tersebut dan memprotes pihak kepolisian,” demikian narasi unggahan itu.
Pada video lain terlihat saat sejumlah warga melakukan aksi pencurian itu. Tampak awalnya ada beberapa warga yang mengangkut besi menggunakan becak barang. Selain itu, beberapa orang lainnya juga terlihat memboyong besi itu sendiri tanpa alat bantuan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal menyebut penangkapan dalam video viral itu dilakukan pada Minggu (20/7) pagi. Penangkapan dilakukan oleh petugas gabungan dari Polda Sumut, Brimob dan Polres Pelabuhan Belawan.
“Iya, betul (penangkapan pencuri besi). Pabriknya sudah kosong, tinggal sisa bangunnannya, makanya besi-besinya yang diambil,” kata Riffi saat dikonfirmasi infoSumut.
Riffi menjelaskan bahwa besi dan material lain di pabrik itu sudah beberapa kali dicuri. Atas pencurian itu, pihak pabrik membuat laporan ke petugas kepolisian.
Sejauh ini, kata Riffi, Polres Pelabuhan Belawan telah mengamankan 13 pelaku. Sementara penangkapan pada Minggu pagi yang dipimpin personel Polda Sumut tersebut ada 38 orang yang diamankan.
“Sudah (berkali-kali dicuri), kalau dari polres pun sudah 13 orang yang diamankan sejauh ini. Barulah kemarin dari polda penindakan, sama gabungan dari polres ikut, brimob pun ikut, kurang lebih 38 orang itu (diamankan), warga situ juga,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa pada saat penangkapan itu memang terjadi penolakan dari warga. Pasalnya, warga tersebut menolak para terduga pelaku diamankan petugas kepolisian.
“Kalau yang (penangkapan) dari polda biasalah karena ada penolakan (dari warga). Kalau yang polres nggak ada penolakan karena memang terbukti dan barang bukti lengkap semua, besi-besi yang diambil pun ada,” pungkasnya.