Viral Pria Diduga Jukir Liar Ancam Bunuh Pengendara Tolak Beri Uang di Medan

Posted on

Satu video yang menarasikan seorang pria diduga juru parkir (jukir) liar mengancam membunuh pengendara mobil yang menolak memberikan uang parkir, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, Jumat (19/9/2025), terlihat ada pria berbaju hitam diduga jukir liar marah-marah ke arah pengendara. Dia mengancam akan membunuh korban. Pria itu juga mengucapkan perkataan kotor.

“Kau viralkan pun nggak papa, biar kau tahu, nggak ada itu. Mati kau nanti, kau viral-viralkan aku, mati kau nanti,” kata pria tersebut sambil memegang bagian pinggangnya seperti hendak mengeluarkan sesuatu.

Tampak ada sekuriti di lokasi yang berusaha menghentikan aksi pelaku. Pada video lain, terlihat pria itu juga mengamuk menyuruh pengendara tersebut pergi.

Lalu, terlihat terduga pelaku mengambil batu dan seperti ingin melemparkan batu itu ke arah korban. Pria itu sambil berkata ingin memecahkan kepala korban. Tidak ada identitas petugas parkir yang dipakai oleh pria tersebut.

Nimal, korban sekaligus perekam video tersebut mengatakan peristiwa itu terjadi di dekat Pegadaian Kanwil I Medan Jalan Pegadaian, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (18/9) sore. Saat itu dirinya tengah menjemput istrinya.

Setibanya di lokasi tersebut, kata Nimal, dirinya dimintai uang parkir oleh terduga pelaku.

“Setiap hari jemput istri, sudah bertahun-tahun tidak pernah ada parkir. Ini tiba-tiba minta parkir,” kata Nimal.

Nimal menolak memberikan uang ke pelaku. Namun, pelaku marah dan mengancam akan membunuhnya. Saat kejadian, kata Nimal, terduga pelaku juga hendak mengeluarkan senjata tajam (sajam).

“Kita tolak (bayar). Saya bilang ‘mending abang cabut saja, saya nggak mau ribut dan nggak akan bayar’, terjadilah pengancaman tadi, terjadi perdebatan, mengeluarkan sajam dan ancaman pembunuhan. Banyak saksi juga soal gerakan dia mau keluarkan pisau,” sebutnya.

Nimal pun memanggil sekurit yang berada di sekitar lokasi kejadian. Lalu, sekuriti datang dan berupaya menghentikan aksi pria tersebut.

“Lalu, saya panggil sekuriti untuk mengamankannya. Setelah diamankan sekurit, kami pulang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *