Satu video yang menarasikan seorang siswi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), mengaku takut pulang ke rumah karena sering disiksa ayahnya, viral di media sosial. Korban pun meminta pertolongan kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, Minggu (5/10/2025), terlihat ada seorang perempuan yang mengenakan seragam pramuka. Siswi tersebut meminta tolong kepada Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani karena mengaku sering disiksa ayahnya.
Dalam narasi unggahan itu dijelaskan bahwa korban sampai ketakutan untuk pulang ke rumah karena perbuatan ayahnya itu.
“Pak Kapolres tolong saya, saya sering disiksa sama ayah saya,” ujar siswi tersebut.
Kepala SPKT Polres Asahan Ipda Toni mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Sei Kamah Baru, Kecamatan Sei Dadap, Selasa (30/9). Adapun siswi berinisial EA (16) itu mengaku mendapatkan kekerasan dari ayahnya S (41). Belakangan, kasus tersebut dimediasi petugas kepolisian.
“Setelah dilakukan mediasi di Polres Asahan, kedua belah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Pihak anak didampingi ibunya menyatakan telah memaafkan dan tidak akan melanjutkan perkara ke ranah hukum,” kata Toni.
Toni menjelaskan bahwa ada sejumlah kesepakatan dalam mediasi itu, di antaranya, yakni S berjanji tidak akan melakukan kekerasan kepada anaknya.
“Pihak ayah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Apabila terulang kembali, pihak ayah bersedia diproses sesuai hukum yang berlaku,” sebutnya.
