Viral Sopir di Langkat Ngeluh Solar Bercampur Air, Pertamina Buka Suara

Posted on

Satu video memperlihatkan seorang sopir truk yang mengeluhkan solar yang dibelinya bercampur dengan air viral. Pertamina pun buka suara terkait hal itu.

Dalam video yang dilihat infoSumut, Senin (20/10/2025), terlihat seorang sopir yang sedang memegang botol air kemasan. Isi dari botol itu disebut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang bercampur dengan air.

“Sopir truk spill minyak solarnya yang tercampur air,” demikian narasi dalam video.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyebut sudah melakukan pengecekan terkait video itu. Pengecekan dilakukan di SPBU 14.208.168 Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, tempat sopir mengisi BBM.

“Disampaikan bahwa hasil pengecekan di lapangan menunjukkan produk BBM dalam kondisi normal dan tidak ditemukan kandungan air,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim teknis SPBU bersama aparat kepolisian terhadap tangki pendam, ATG, serta nozzle penyalur biosolar. Dari hasil pengecekan itu, tidak ditemukan adanya kontaminasi air.

“Pelayanan di SPBU juga dilaporkan berjalan normal, dan hingga saat ini tidak terdapat keluhan lain dari konsumen yang melakukan pengisian BBM di lokasi tersebut,” sebutnya.

Fahrougi memastikan kualitas produk BBM di seluruh SPBU Pertamina sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Yakni proses pengawasan berlapis, mulai dari tangki timbun di Fuel Terminal hingga titik serah di SPBU.

“Sebagai langkah antisipatif, telah diinstruksikan kepada seluruh SPBU di wilayah Sumbagut untuk meningkatkan frekuensi pengecekan kandungan air pada tangki pendam setiap pagi dan sore hari, serta memastikan pelaksanaan prosedur operasional standar (SOP) dilakukan secara konsisten,” sebut Fahrougi.

“Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen dalam menjaga kualitas dan kehandalan layanan di seluruh lembaga penyalur resmi. Apabila ditemukan hal-hal yang memerlukan klarifikasi atau tindak lanjut, masyarakat dapat menyampaikan laporan melalui Call Center Pertamina 135 agar dapat segera ditangani dengan tepat,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *