Satu video memperlihatkan warga Medan yang diduga menganggu pejalan kaki di Kuala Lumpur, Malaysia, viral di media sosial. Dia ternyata membuat konten seolah-olah mengajak tawuran.
Dalam video Instagram @ane_medan yang dilihat infoSumut, Kamis (25/9/2025), tampak seorang pemuda yang direkam oleh rekannya sedang berada di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur.
Mereka tampak sedikit berlari di zebra cross dengan membawa bungkusan kain yang dipegang di tangan. Pria yang direkam tersebut tampak mengayunkan bungkusan kain tersebut bersamaan dengan pejalan kaki yang melintas dari arah bersebrangan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Nggak ada yang berani orang ini, ah tawuran enggak maen yakan, nggak berani, lemah kali,” kata perekam video tersebut.
Aksi ini pun mendapatkan kritikan netizen baik dari Indonesia maupun dari Malaysia. Beberapa beranggapan aksi pemuda dalam video tersebut kurang sopan.
“Indonesia ni ramai influencer tapi nak buat video educate orang sendiri masa travel pun susah. Indonesian influencer tolong educate wni ketika di negara orang,” tulis salah satu komentar netizen Malaysia.
Video tersebut ternyata menimbulkan komentar pro dan kontra di kalangan netizen. Beberapa beranggapan aksi pemuda dalam video tersebut kurang sopan.
Merespons hal ini, pria dalam video viral tersebut Aditya Krisna turut meminta maaf atas video yang dia unggah di akun media sosialnya.
“Saya minta maaf kalau ada yang tidak mengenakan bagi warga Malaysia atau pun seluruh Indonesia,” ungkap Aditya kepada infoSumut.
Aditya menyebutkan, bahwa video tersebut hanya sekadar candaan tanpa ada unsur ingin meledek pihak manapun.
“Saya tidak ada unsur kejahatan atau pun menghina dan berbuat kejahatan, content saya hanya sekedar hiburan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aditya menyebutkan bahwa video tersebut dia ambil saat berlibur ke Malaysia.
“Holiday dan kakak atau saudara tinggal di sana dan sekalian ada kegiatan di kuil,” ucap Aditya.
