Di era digitalisasi saat ini, radio masih menjadi media komunikasi yang relevan. Radio mampu membangun imajinasi, karakter, serta melatih kesabaran masyarakat dalam menerima informasi.
Hal itu diungkapkan olehnya Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang Lom Lom Suwondo SS saat Temu Fans LPPL Deli Serdang Sehat di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang, Kamis (11/12/2025).
“Kita berharap kebangkitan Radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Deli Serdang Sehat bisa mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Radio ini juga diharapkan menjadi sarana penyampaian informasi publik seperti kondisi lalu lintas, cuaca, harga bahan pokok, serta informasi penting lainnya,” kata Lom Lom Suwondo SS dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).
Saat ini, LPPL Deli Serdang Sehat mengudara pada frekuensi 89.0 FM dan bisa didengarkan melalui layanan live streaming untuk menjangkau pendengar yang lebih luas, termasuk generasi milenial.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kominfostan Deli Serdang Anwar Sadat mengajak seluruh pihak untuk tetap semangat dalam memberikan pelayanan informasi bagi masyarakat, terutama di tengah berbagai musibah dan bencana yang terjadi.
Dijelaskan, Radio Pemerintah Daerah Deli Serdang berdiri sejak tahun 1974. Dalam perkembangannya telah mengalami beberapa perubahan nama dan frekuensi, hingga akhirnya resmi bertransformasi menjadi LPPL Deli Serdang Sehat berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.2 Tahun 2025. LPPL Deli Serdang kini telah mengantongi izin siaran dan izin penyiaran dari kementerian terkait
“LPPL Deli Serdang Sehat akan menjadi media penyampai informasi resmi pemerintah yang cepat, akurat, dan terpercaya. Kita juga terus membangun jejaring dengan RRI, TVRI, radio komunitas, dan radio swasta,” ujar Anwar Sadat.
Di kesempatan yang sama itu, salah seorang pendengar radio, Syahrizal Lubis menyampaikan rasa haru dan bahagianya atas kembali aktifnya Radio DSB.
“Berharap pemerintah bisa membantu menyediakan radio kecil bagi masyarakat yang belum memilikinya sehingga siaran dapat diakses lebih luas,” tutupnya.







