Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Berkeliling dengan RX King untuk Pantau Anak Jalanan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengendarai sepeda motor RX King berkeliling memantau kondisi kota bersama pejabat di lingkungan Pemkot. Di antaranya melihat keberadaan anak jalanan (anjal), kondisi jalan yang rusak, dan fasilitas umum.

Agung mengendarai sepeda motor seorang diri melintasi gang-gang sempit untuk mengecek kondisi lingkungan. Selain itu, ia ingin merasakan langsung apa yang dialami warga saat menjalani aktivitas sehari-hari.

“Kemarin kami naik sepeda motor mantau langsung kondisi Pekanbaru. Merasakan panasnya cuaca Pekanbaru, biar rasakan juga apa yang dirasakan masyarakat,” kata Agung, Kamis (26/6/2025).

Saat menyusuri persimpangan, rombongan melihat gelandangan dan pengemis di jalan. Saat itulah Agung berhenti untuk menemui mereka yang tengah mengemis di jalanan.

Raut wajah sedih dan kecewa terlihat jelas di mata Agung. Ia sedih melihat anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas bekerja di bawah terik matahari mengemis di jalan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Namun ia juga kecewa karena justru hampir 80 persen yang ditemui ternyata bukanlah warga Pekanbaru, melainkan warga di luar kota. Hal ini tentu saja dapat merusak citra Pekanbaru karena banyaknya anak jalanan.

Meskipun begitu, Agung meminta mereka yang datang dari luar kota dan ingin kerja melapor ke Dinas Sosial. Sehingga dapat ditangani dan diberikan pelatihan selama belum dapat pekerjaan.

“Saya prihatin melihat ini. Mereka itu belum wajib mencari uang, tapi wajib bermain dan belajar karena masih anak-anak,” imbuhnya.

“Jadi banyak juga ternyata setelah kita cek mereka ini bukan orang Pekanbaru. Maka saya minta untuk pulang kampung, kalau susah cari kerja di kampung laporlah sama Dinas Sosial biar dikasih pelatihan, jangan di jalanan begini,” kata Agung.

Agung mengaku kini sedang fokus untuk menata Pekanbaru. Sehingga semua aspek akan mulai ditertibkan termasuk anak jalanan yang membuat resah masyarakat.

Selain itu, keberadaan anak jalanan dan pengemis juga dinilai membahayakan. Sehingga nantinya dinas terkait diminta melakukan penertiban dan pembinaan.

Selain anak jalanan, Agung juga melihat kondisi jalan rusak dan tumpukan sampah. Agung memastikan 80 persen persoalan sampah sudah teratasi.

“Tadi kita keliling sama-sama, Alhamdulillah tidak ada lagi melihat sampah menumpuk di jalan. Sudah bisa dikatakan 80 persen, walaupun belum sempurna. Tadi kita juga melihat taman-taman kota, lalu juga melihat kondisi parkir,” jelasnya.