Wali Kota Agung Nugroho dan DPRD Pekanbaru melakukan sidak warung remang-remang di Jalan SM Amin. Dalam sidak, belasan wanita dan pria diamankan.
Sidak digelar bersama Ketua DPRD M Isa dan Anggota Komisi I DPRD. Terlihat saat rombongan datang, warung yang semula terang lampu warna-warni tiba-tiba gelap gulita.
Petugas Satpol PP yang dampingi Agung langsung menyusuri lokasi. Terlihat ada banyak penghuni warung kabur melewati semak belukar ketakutan.
“Hari ini kita sidak karena hasil sidak dari Komisi I DPRD ada menemukan tempat-tempat maksiat. Termasuk tempat LGBT,” tegas Agung, Minggu (1/6/2025) malam.
Dalam sidak, setidaknya ada 15 wanita dan 3 pria diamankan. Termasuk bangunan liar yang digunakan untuk warung remang akan dibongkar.
“Tempat ini sudah ditegur dan disurati oleh Satpol PP. Bahkan bangunan ini berdiri liar, tidak ada izin dan nanti kita lihat untuk kita bongkar,” kata Agung.
Agung mengaku miris melihat kondisi di banyak warung remang-remang. Apalagi, dalam sidak awal anggota Komisi I DPRD Pekanbaru menemukan kondom.
“Ini ada juga ditemukan kondom dan sejak disidak ini selalu ditemukan. Ada minuman keras juga,” kata Agung.
Dalam sidak, Agung juga menyoroti lokasi yang berada tepat di depan Kantor Camat Payung Sekaki. Agung memastikan bakal memberi peringatan pada Camat, Yurikha Herian Danni.
“Ini camat tentu saya akan tegur karena ini tentu sudah menjadi keresahan warga ya. Kita minta tidak ada,” kata Agung.
Keluhan serupa disampaikan langsung oleh warga setempat, Ali. Ali mengaku lokasi itu kerap dijadikan tempat prostitusi di malam hari.
“Ini kalau malam banyak cewek seksi. Jadi memang buka malam, mirisnya camatnya seolah tutup mata karena lokasi kan tepat depan kantor Camat Payung Sekaki,” tegas Ali.
