Wali Kota Medan Rico Waas memberikan izin kepada PSMS Medan untuk berkantor di Kebun Bunga Medan. Pihaknya bakal mengecek langsung lokasi kantor itu besok.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja alias King usai bertemu dengan Rico Waas. Manajemen PSMS Medan disebut diterima dengan baik oleh Rico.
“Tadi sudah diterima audensi sama Pak Wali, kemudian dia menyambut baik,” kata King saat dihubungi, Kamis (26/6/2025).
PSMS Medan juga diberikan izin berkantor di Stadion Kebun Bunga Medan. Besok pihaknya bakal melihat lokasi kantor bersama Dispora Medan.
“Boleh pakai Kebun Bunga di mana kalian mau tarok, izin. Besok mau menghadap ke Dispora, mau nengok di mana yang sama-sama pas,” ucapnya.
Selain itu, Rico Waas juga mempersilahkan PSMS memakai lapangan yang ada di Taman Cadika. Rico disebut mengusulkan agar launching pemain nantinya dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan.
“Lapangan Cadika sudah dikasihnya juga, artinya semua dia berikan baguslah. Iya (diusulkan Rico Waas) di Lapangan Merdeka diusulkan, pakai katanya gitu,” tutupnya.
Dalam foto yang diterima infoSumut, pertemuan itu berlangsung di Kantor Wali Kota Medan. Dirut PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri dan Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap ikut dalam pertemuan itu.
Sebelumnya diberitakan, Direktur PT Kinantan Medan Indonesia Ariffuddin Maulana Basri menemui Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution. Arifuddin yang merupakan menantu dari mantan Gubsu Edy Rahmayadi ini datang untuk meminta izin agar PSMS memakai Stadion Utama Sumut.
Pertemuan antara Ariffuddin dan Bobby berlangsung di Rumah Dinas Gubsu, Senin (23/6), malam. Dalam pertemuan itu, Bobby memberikan izin kepada PT Kinantan Medan Indonesia menjadikan Stadion Utama Sumut sebagai markas PSMS untuk musim 2025-2026.
Untuk diketahui, PSMS Medan dulu berkantor di Stadion Kebun Bunga sebelum direvitalisasi saat Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan. Pasca-direvitalisasi, kantor dan mess PSMS di lokasi itu tidak dibangun lagi.
Stadion Kebun Bunga Medan merupakan bagian tidak terpisahkan dari PSMS Medan. Stadion yang diresmikan tahun 1974 itu merupakan hadiah dari Wali Kota Medan masa H Sjoerkani karena PSMS juara tiga kali kompetisi perserikatan.