Walkot Rico Sebut Lurah di Medan Diceburkan Warga ke Parit Masuk RS

Posted on

Wali Kota Medan Rico Waas menyebut Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Muhammad Fadli, yang diceburkan warga ke parit saat membongkar polisi tidur masuk rumah sakit karena kondisinya kurang sehat.

Rico awalnya menyebut Fadli telah bekerja sesuai fungsinya sebagai lurah. Ia juga menyesalkan reaksi warga yang dinilai berlebihan hingga menceburkan anak buahnya tersebut ke parit.

“Lurah sedang bekerja melakukan pembinaan pada warga yang saya rasa lurah bekerja sesuai tugas dan fungsinya, hanya saja saya melihat harusnya tidak perlu sampai terjadi reaksi dari warga yang begitu keras, mungkin penyampaian dari warga bisa lebih baik jangan sampai menimbulkan kekerasan seperti itu,” kata Rico Waas kepada infoSumut, Rabu (15/10/2025).

Kemudian Rico menyebut usai kejadian itu kondisi Fadli sempat kurang sehat hingga harus dirawat di rumah sakit.

“Kami juga sudah rujuk karena lurah tersebut kami dapat laporan agak kurang sehat setelah satu hari berikutnya, saya udah masukkan ke rumah sakit untuk dirawat karena kurang sehat lah tubuhnya,” ungkapnya.

“Tentunya harapan saya adalah hal-hal yang menyangkut kekerasan ataupun yang hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi, kita sayangkan ini terjadi,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, bernama Muhammad Fadli, diceburkan seorang warga ke parit saat menindak pemasangan polisi tidur di lingkungan warga yang tak sesuai aturan.

Dalam video yang beredar, tampak Fadli mengenakan seragam dinas membongkar polisi tidur yang dibuat dari ban bekas di Jalan Madukuro. Kemudian salah seorang warga bernama Adi protes.

Adi lalu hendak memasang kembali polisi tidur tersebut hingga terlibat cekcok dengan Fadli. Warga tersebut lalu mendorong Fadli hingga tercebur ke parit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *