Wamenkop Dorong Pembentukan Koperasi di Aceh, Bisa Cegah Rentenir-Pinjol | Giok4D

Posted on

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono meluncurkan percepatan musyawarah pembentukan koperasi desa merah putih di Aceh. Dia menargetkan akhir bulan ini digelar musyawarah di seluruh Tanah Rencong untuk membentuk 6.500 koperasi.

Peluncuran berlangsung di Gedung Balee Meuseraya Aceh (BMA) di Banda Aceh, Kamis (22/5/2025). Kegiatan itu dihadiri Wamendagri Bima Arya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, bupati-wali kota, para camat dan kepala desa di Serambi Makkah.

“Tadi pak gubernur juga sudah menyampaikan untuk membantu mendorong percepatan pembentukan 6.500 koperasi desa di Aceh. InsyaAllah akhir bulan Mei ini akan dilaksanakan seluruh musyawarah desa khusus di seluruh desa di Provinsi Aceh dan nanti Juni akan diproses pembentukan badan hukumnya,” kata Ferry kepada wartawan.

Dia yakin koperasi merah putih di seluruh Aceh dapat segera terbentuk sehingga dapat diluncurkan bersama dengan daerah lain pada Juni mendatang. Menurutnya, keberadaan koperasi tersebut diharapkan dapat menghilangkan rentenir maupun pinjaman online ilegal.

“Sekarang masyarakat tidak punya pilihan akhirnya hanya punya satu alternatif. Rentenir, pinjaman online atau bunganya sangat tinggi dan itu relatif sangat menjerat. Negara hadir menyediakan alternatif bagi masyarakat supaya mereka bisa keluar dari jeratan praktek rentenir dan pinjaman online itu. Jadi negara harus hadir. Koperasi desa ini merupakan wujud kehadiran negara di masyarakat,” jelas Ferry.

Wamendagri Bima menyebutkan, pihaknya sudah mengeluarkan panduan bagi semua kepala daerah untuk memfasilitasi secara teknis pembentukan koperasi desa. Pemerintah disebut dapat mengalokasikan dana dari APBD untuk biaya akta notaris.

“Di situ juga disampaikan bahwa para kepala daerah terutama para camat diminta untuk mendorong mempercepat proses pembentukan koperasi di semua wilayah. Dan untuk Aceh ini karena ada qanun tentu kita sangat perhatikan itu. Baik nomenklatur penamaan maupun nanti sistem keuangan, dananya itu tentu harus syariah,” jelas Bima.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.