Wanita Muda Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Karimun Diduga Dibunuh Suami

Posted on

Seorang wanita muda Berinisial MA (19) asal Desa Pongkar Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tewas bersimbah darah di semak-semak samping SMAN 1 Karimun. Wanita muda itu diduga Dibunuh oleh suaminya.

Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan saat ini diduga pelaku tengah dalam pengejaran pihaknya.

“Diduga pelaku adalah suami korban berinisial AS. Saat ini tengah diburu anggota,” kata Robby, Senin (21/7/2025).

Robby menyebutkan suami korban dicurigai sebagai pelaku pembunuhan berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang ditemukan penyidik. Salah satu saksi yang menguatkan hal tersebut adalah keterangan orang tua pelaku.

“Suami korban diduga pelaku ini berdasarkan keterangan orang tuanya. Diduga pelaku berinisial AS ini tadi malam pulang ke rumah dengan kondisi telapak tangan kanan terdapat darah dan memberitahu orang tuanya bahwa ia telah menghabisi korban. Kemudian diduga pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya.

“Saat ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku. Nanti perkembangan akan kami sampaikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Siswa SMA Negeri 1 Karimun, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), pagi tadi dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan di semak-semak samping sekolah. Mayat wanita berlumuran darah tersebut diduga korban pembunuhan.

“Benar, penemuan mayat seorang perempuan tadi pagi sekitar pukul 06.15 WIB di samping SMAN 1 Karimun. Korban berinisial MA (19),” kata Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, Senin (21/7/2025).

Kronologi penemuan mayat perempuan muda itu bermula dari seorang pelajar SMA Negeri 1 Karimun yang tengah berada di kelasnya di lantai dua. Saat itu, saksi melihat ada yang mencurigakan di semak-semak di samping sekolah.

“Saksi yang sedang berada di dalam kelas di lantai dua gedung sekolah SMAN 1 Karimun melihat dari jendela ada orang tergeletak di semak-semak samping sekolah,” ujarnya.

Kejadian tersebut oleh saksi dilaporkan ke temannya. Temannya itu kemudian mengecek sosok tubuh manusia yang berada di samping sekolah tersebut.

“Pelajar laki-laki kemudian melaporkan penemuan itu ke OSIS dan pihak sekolah. Kemudian ia memastikan di lokasi bahwa orang yang tergeletak tersebut adalah mayat perempuan yang bersimbah darah,” ujarnya.

Penemuan jenazah perempuan itu kemudian oleh pihak sekolah segera dilaporkan ke Polsek Tebing. Polisi kemudian langsung mendatangi lokasi.

“Personel Inafis Satreskrim Polres Karimun, Polsek Tebing tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP,” ujarnya.

Dari penyelidikan polisi, sosok mayat perempuan itu diketahui berinisial MA, warga Desa Pongkar, Karimun, Kepri. Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan karena ditemukan beberapa luka tusukan di tubuhnya.

“MA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. MA diduga sebagai korban pembunuhan. Ia mengalami luka tusukan benda tajam pada bagian pipi kanan, pipi kiri, bawah dagu, bawah hidung, siku tangan kiri, atas tangan kiri, leher bagian belakang, dan punggung,” ujarnya.