Wapres Minta Kapoldasu Tindak Konflik Lahan di Kuburan Mewah Deli Serdang

Posted on

Ketua Moderamen GBKP Pdt. Krismas Imanta Barus menyampaikan keluhan masyarakat kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pdt. Krismas menyebut di wilayah mereka ada konflik karena adanya pembangunan perkuburan mewah.

“Di sekitar tempat ini ada pembangunan kuburan, sangat berkelas seperti San Diego di Jakarta. Itu dikelola oleh para investor dengan cara tidak benar,” ujar Pdt. Krismas, Kamis (28/8/2025).

Pdt. Krismas menyampaikan hal itu saat Musyawarah Pelayanan ke-VII Mamre GBKP di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Wapres Gibran turut hadi dalam acara itu.

Akibat pembangunan kuburan mewah itu, Pdt. Krismas menyebut tanah milik masyarakat menjadi hilang. Bahkan masyarakat terprovokasi hingga sistem sosial menjadi rusak.

“Kiranya ini juga bisa jadi perhatian pemerintah,” sebut Pdt. Krismas.

Saat menyampaikan pidato di acara, Wapres Gibran memulainya dengan merespons permintaan terkait konflik lahan di perkuburan mewah itu. Gibran awalnya menyebut jika dia sudah menerima keluhan terkait hal itu sebelum memasuki lokasi acara.

“Jadi saya sebelum menuju tempat ini, saya ada di rest area depan sana Pak Pendeta, perwakilan-perwakilan keluarga, tadi ada yang datang ke sini juga sudah melaporkan kasus pertahanan yang menyangkut tanah makam tadi,” kata Gibran.

Gibran berjanji akan mengawal kasus ini sampai selesai. Dia meminta Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto langsung mengawal persoalan sengketa lahan ini.

“Nanti akan segera kita tindak lanjuti. Nanti saya minta tolong Pak Kapolda, semua yang ada di sini, Pak Bupati, nanti agar bisa mengawal progres dari sengketa tanah ini,” jelasnya.