Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimanfaatkan warga untuk mencari hiburan bersama keluarga. Salah satunya terlihat di pasar malam yang digelar di Jalan T. Amir Hamzah, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Pantauan infoSumut di lokasi, warga tampak berbondong-bondong memadati area pasar malam. Puluhan tenant makanan dan minuman berjejer di sepanjang lokasi. Selain itu, tersedia beragam wahana permainan untuk anak-anak hingga orang dewasa, panggung live musik, serta hiasan lampu warna-warni yang menambah semarak suasana.
Yanti, salah seorang pengunjung, mengaku sengaja datang untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Ia datang bersama anak-anak dan cucu-cucunya setelah mengetahui adanya pasar malam di Kota Binjai.
“Saya sengaja datang ke sini buat ngumpul sama keluarga. Ini bareng anak-anak sama cucu juga,” kata Yanti kepada infoSumut, Selasa (30/12/2025).
Yanti menuturkan dirinya merupakan pendatang dari Kota Pinang. Ia menyempatkan diri datang ke Binjai karena kebetulan kampung halamannya berada di Diski. Momen libur Nataru pun dimanfaatkannya untuk berkunjung ke pasar malam.
“Kebetulan cucu lagi libur sekolah dan Nataru, jadi sekalian ke Binjai. Daripada ke mana-mana, ya ke pasar malam aja, kebetulan juga lagi buka,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Rani, warga setempat. Ia datang bersama rombongan keluarganya untuk menikmati suasana libur akhir tahun. Menurutnya, keberadaan pasar malam sangat pas karena bertepatan dengan libur sekolah dan Nataru.
“Senang ke sini, bisa nemenin anak-anak main wahana, terus pilihan makanannya juga banyak,” kata Rani.
Rani mengaku biasanya memilih berlibur ke luar kota saat musim liburan. Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu serta adanya bencana di sejumlah daerah membuatnya memilih berwisata di sekitar tempat tinggal.
“Kalau libur biasanya keluar kota, tapi akhir-akhir ini cuaca nggak nentu, jadi masih agak takut. Untungnya pasar malam ini dekat rumah,” ucapnya.
Ramainya pengunjung turut berdampak pada peningkatan omzet pedagang. Roki, salah seorang pedagang makanan di lokasi, mengatakan lonjakan penjualan sangat terasa, terutama menjelang pergantian tahun.
“Omzet naik banget. Dari pertama buka sampai makin dekat tahun baru, pengunjung makin ramai, otomatis yang beli juga makin banyak,” ujar Roki.
Menurutnya, pengunjung tidak hanya datang untuk membeli makanan, tetapi juga menikmati wahana dan hiburan yang tersedia. Saat merasa lapar, pengunjung pun akhirnya membeli makanan di tenant-tenant yang ada.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Orang datang bukan cuma ngejar makanannya, tapi hiburannya juga. Nah, pas lapar, pasti beli juga,” tutupnya.
