Warga di Komplek Taman Melati Indah, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, mengeluhkan soal air mati 20 jam satu hari sejak awal Agustus 2025. Mereka telah menyurati PDAM Tirtanadi namun belum direspon.
“Sejak awal bulan Agustus 2025 sampai dengan saat ini air PDAM di komplek kami sering mati total,” kata salah satu warga, Himawan Sutanto, Kamis (4/9/2025).
Pihaknya telah melayangkan surat ke BUMD milik Pemprov Sumut ini, namun belum mendapat respon. Himawan menjelaskan jika air yang mengalir juga keruh dan berbau tidak sedap.
“Akibat seringnya mati air kami warga komplek kesulitan mandi, nyuci baju dan kegiatan lain-lain yang membutuhkan air PDAM,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh warga bernama, Truli. Truli menyebutkan air hidup hanya saat jam 01.00-04.00 WIB dengan intensitas kecil.
“Dari pagi sampai malam jam 12 malam mati, jam 1 baru nyala, kecil sampai jam 4 pagi, terus mati lagi,” sebut Truli.
Mereka juga sudah menelpon ke Call Center PDAM Tirtanadi, namun mendapat respons yang normatif. Saat itu, petugas Call Center hanya menyatakan akan menyampaikan ke pimpinan.
“Udah pernah 2 kali ditelp ke Call Center Tirtanadi, cuma kata petugas Call Center akan disampaikan ke pimpinan, cuma nggak datang-datang (untuk memperbaiki),” ucapnya.
Warga pun berharap pihak PDAM Tirtanadi segera memperbaiki kondisi distribusi air itu. Sehingga warga mendapat air yang layak.
“Kami berharap ada tindakan cepat untuk memperbaiki air tersebut agar tidak menyebabkan kerugian bagi warga,” tutupnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
