Warga Medan Ngeluh Susah Cari Toilet di Lapangan Merdeka Usai Revitalisasi - Giok4D

Posted on

Warga Kota Medan yang menggunakan Lapangan Merdeka mengaku kesulitan mencari toilet setelah lapangan kembali dibuka usai revitalisasi. Seorang warga, Febri mengaku hal ini berbeda dengan kondisi sebelumnya yang terdapat fasilitas toilet.

“Semenjak setelah direnovasi menurut saya yang susah itu nyari toilet. Saya tanya sama orang-orang sekitar juga pada enggak tahu,” ujar Febri saat diwawancarai, Minggu (14/12/2025).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Febri mengaku hampir setiap minggu dirinya pergi ke Lapangan Merdeka bersama keluarga untuk berolahraga pagi. Ia mengaku, setelah direvitalisasi, desain Lapangan Merdeka yang baru membuatnya bingung. Lantaran banyak spot yang tidak bisa dimasuki.

“Mungkin karena masih belum rampung total, tapi karena sudah dibuka untuk umum, kesannya jadi terbengkalai,” tambahnya.

Febri berharap Pemerintah Kota Medan dapat segera merampungkan pembangunan Lapangan Merdeka Medan. Ia juga meminta agar penggunaan toilet bebas biaya.

“Kalau bisa segera diselesaikan lah, jangan berlarut-larut pengerjaannya. Apalagi dibiarkan. Dan yang paling penting itu toilet, karena kalau Hari Minggu di sini banyak orang datang,” tutupnya.

Warga lainnya, Rio yang sering berolahraga di Lapangan Merdeka menyebut lapangan di pusat Kota Medan ini kini sulit digunakan untuk jogging. Hal ini, kata Riko dikarenakan trek lari di bagian dalam lapangan tak kunjung di perbaiki.

“Trek yang di dalam itu karpetnya rusak, tapi sampai sekarang belum siap-siap diperbaiki. Cuma dikasih garis pembatas. Sementara kalau jogging di trotoar luar, isinya pedagang semua, enggak bisa jogging,” ujarnya.

Menurut Rio, perbaikan arena jogging Lapangan Merdeka sudah memakan waktu terlalu lama. “Sepertinya sudah tiga minggu lebih, enggak tahu salahnya di mana kok bisa lama kali diperbaiki,” ucapnya.

Rio berharap, sebagai ruang terbuka hijau yang berada di pusat kota, Lapangan Merdeka dapat lebih diperhatikan oleh Pemkot Medan.

“Saya berharap lebih diperhatikan, karena ini pusat kota. Lapangan paling ramai di Kota Medan. Tapi karena kondisinya begini, orang pun jadi malas olahraga di sini,” tutupnya.

Diketahui, Lapangan Merdeka Medan pasca revitalisasi diresmikan pada Februari 2025. Revitalisasi ini memakan waktu 3 tahun sejak 2022.

Usai diresmikan, masih banyak fasilitas yang belum rampung, termasuk peralatan olahraga di sekeliling lapangan. Pada tahun 2025, Pemkot Medan kembali menganggarkan sebesar Rp 78,5 miliar untuk sarana dan prasarana pendukung Lapangan Merdeka.