Warga Sempat Dengar Teriakan dari Rumah Anggota TNI Bunuh Istri di Deli Serdang update oleh Giok4D

Posted on

Anggota TNI bernama Serma Tengku Dian Anugrah menikam istrinya, A (34) hingga tewas di rumah mereka di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal. Saat kejadian itu, warga sempat mendengar teriakan dari arah rumah pelaku.

Bude Kus (66) mengatakan peristiwa itu terjadi pagi tadi. Dia awalnya mendengar suara jeritan dari arah rumah korban. Sontak Kus pun langsung menuju ke rumah korban.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Saya mau mandi pagi, itu dengar jerit, jeritan mamanya (pelaku) histeris, keluar saya, saya lari ke situ (ke rumah korban),” kata Kus saat diwawancarai di rumahnya yang berada tepat di depan rumah korban, Rabu (23/7/2025).

Saat tiba di depan rumah tersebut, Kus melihat korban sudah bersimbah darah di kursi yang terletak di teras rumah korban. Dia tidak mengetahui pasti luka tikaman yang dialami korban karena tidak berani melihatnya dari dekat. Namun, pada saat kejadian itu, korban masih bernapas.

“Sudah bersimbah darah di teras luar, masih hidup, masih ada napasnya. Saya nggak melihat luka, saya nggak berani,” jelasnya.

Setelah kejadian itu, warga berupaya membawa korban ke rumah sakit. Namun, nahas korban meninggal dunia dalam perjalanan. Kus menyebut sempat bertemu pelaku Dian setelah kejadian dan memarahinya.

Saat bertemu itu, Kus melihat Dian sudah tidak memegang senjata. Dia juga tidak mengetahui sejak kapan Dian melarikan diri.

“Saya jumpa, saya marahi lagi si Dian itu. Saya kurang tahu dia pergi, saya ke rumah sakit, begitu sampai sini sudah ramai orang,” jelasnya.

Dia menyebut korban tinggal bersama pelaku, orang tua pelaku dan anak mereka. Sepengetahuannya, rumah tangga korban dan pelaku baik-baik saja.

“Baik, nggak pernah ada masalah, (tinggal di rumah) sama mama sama istrinya, anaknya sudah pergi sekolah semua pas kejadian itu,” pungkasnya.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Harahap menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB di rumah pribadi korban. Terkait D diduga menikam istrinya menggunakan sangkur, Asrul menyebut pihaknya masih menyelidikinya.

Setelah kejadian, petugas mencari pelaku dan menangkapnya di Bandara Kualanamu diduga hendak kabur. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke Pomdam I/BB.

“Pukul 10.45 WIB, tim Pomdam I/BB dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono Dansubdenpom I/3 Lubuk Pakam melakukan penangkapan terhadap pelaku di parkiran A, depan KFC Bandara KNIA Deli Serdang,” jelasnya.

Asrul mengatakan korban mengalami 3 luka tikaman di bagian dada, leher dan tangan. Dia menyebut korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia di dalam perjalanan. Jasad korban akan dibawa ke RS untuk diautopsi.

“Tiga tikaman, di leher, tangan sama dada. Sudah sempat dibawa, meninggal di jalan, nggak di tempat (meninggal),” jelasnya.