Seorang wasit wanita asal Italia, Manuela Nicolosi, kesal karena kariernya terhambat untuk mencapai level tertinggi. Hal itu karena dia dianggap terlalu mencolok. Kini Manuela berusia 45 tahun, dan telah mengawasi lebih dari 200 pertandingan profesional sepanjang kariernya.
Pada 2019, ia mencatat sejarah sebagai wasit Italia pertama yang memimpin final Piala Dunia Wanita. Di tahun yang sama, Manuela juga dipercaya sebagai asisten wasit dalam laga Piala Super Eropa antara Liverpool dan Chelsea.
Namun, perjalanan kariernya tak selalu mulus. Manuela mengungkapkan bahwa ia pernah gagal promosi dari Serie C ke Serie B karena dinilai “terlalu menonjol.”
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Pernah satu tahun saya tidak naik dari Serie C ke Serie B karena saya terlalu mencolok. Saya hampir menyerah. Kesalahan teknis atau gagal tes atletik adalah hal yang wajar. Tapi terhambat oleh pernyataan ‘kamu mencolok’ adalah masalah besar,” ujarnya dilansir infoSport dari Quotidiano Sportivo.
Ia mengaku atasannya selalu menyebutnya terlalu mencolok dan menarik perhatian di setiap laga yang dijaganya.
“Semua atasan saya mengatakan kepada saya: Anda harus tidak terlalu mencolok, Anda terlalu menarik perhatian,” ungkapnya.
Banyak yang menduga bahwa Manuela digolongkan ‘terlalu mencolok’ karena dianggap memiliki penampilan terlalu menarik. Ia juga tidak menampik pernah menjadi korban komentar tidak pantas atau godaan dari pemain.
“Saya memilih untuk tidak membicarakan hal itu, karena yang pasti saya tidak pernah menyerah untuk berkarier menjadi wasit,” tegasnya.
Saat ini, Manuela masih aktif memimpin pertandingan, namun tak lagi di level profesional. Padahal sebelumnya, ia pernah bertugas di liga sepakbola wanita hingga divisi dua sepakbola pria di Italia dan Prancis.







