Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan bahwa sebanyak 22 wisatawan tersengat ubur-ubur di wilayah pantai selatan DIY hingga hari ini. BPBD menyebut para wisatawan tertipu karena mengira ubur-ubur tersebut serupa dengan yang tampil di serial animasi SpongeBob SquarePants.
“Jadi sebagian orang menganggap bahwa ubur-ubur tuh seperti yang di SpongeBob itu, bisa ditangkap,” jelas Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad,dilansir infoJogja, Rabu (2/7/2025).
Ia mengatakan, ada 22 orang yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis. Dalam beberapa waktu terakhir, Noviar menjelaskan bahwa ubur-ubur banyak ditemukan terdampar di sejumlah titik pantai selatan, khususnya di Gunungkidul dan Parangtritis. Ia menekankan bahwa bentuk ubur-ubur yang ditemukan sangat berbeda dari gambaran kartun.
Menurut Noviar, ubur-ubur yang terdampar memiliki variasi bentuk. Ada yang panjang, menyerupai gel, serta yang memiliki tentakel. Warna tubuhnya pun bermacam-macam, mulai dari biru hingga merah.
“Yang bahaya yang panjang itu, yang ada tentakelnya itu. Itu bisa sampai lengket sampai ke badan gitu. kalau (menyengat) dekat dada itu (efeknya) sampai ke jantung,” papar Noviar.
Ia juga menambahkan bahwa 22 korban sengatan ubur-ubur tercatat sejak masa libur Lebaran hingga hari ini, dengan mayoritas korban adalah anak-anak. Meski begitu, seluruh korban dapat ditangani di tempat tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit.
Penanganan korban dilakukan di pos pengamanan Satlinmas pantai, di mana anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa telah dilengkapi dengan peralatan medis dasar untuk mengobati sengatan ubur-ubur.
“Memang di sepanjang pantai sekarang lagi muncul ubur-ubur, di sepanjang pantai di Gunungkidul, kemudian kemarin di Parangtritis juga muncul. Mayoritas yang kena itu anak-anak,” terangnya.
“(Pertolongan) Kalau kena sengat itu harus langsung dikikis itunya (luka bekas sengatan), terus nanti dikasih cuka, atau dikasih alkohol,” pungkas Noviar.