Wisatawan yang datang ke pemandian air panas Sidebuk-debuk, Karo, mengeluhkan jalan rusak. Jalan yang berada di Desa Semangat Gunung itu dipenuhi dengan lubang.
Pantauan di lokasi, Minggu (8/6/2025), jalan rusak itu mulai terlihat ketika masuk dari Jalan Jamin Ginting menuju Jalan Doulu. Pecahan batu hingga aspal yang berserakan di jalan turut mempersulit wisatawan yang melalui jalan itu.
Jalan Doulu itu merupakan satu-satunya jalan menuju sejumlah pemandian air panas Sidebuk-debuk. Hal ini membuat warga tetap harus melintasi jalan yang rusak itu.
“Jalannya rusak, tapi nggak ada jalan lain, ya mau nggak mau lewat jalan itu,” ujar seorang wisatawan, Yuli, saat ditemui di salah satu pemandian.
Yuli menyayangkan jalan menuju pemandian itu rusak karena setiap pengunjung dipungut retribusi. Untuk diketahui, begitu masuk ke Jalan Doulu, sudah ada sejumlah orang yang meminta retribusi Rp 10 ribu untuk setiap orang yang datang.
“Di depan itu bayar kita. Kalau dilihat karcisnya dari pemda. Beda dengan biaya masuk ke pemandian. Harusnya kan kalau udah bayar begitu, diperhatikan lah fasilitasnya. Berapa banyak yang masuk kan ke sini,” ketus Yuli.
Keluhan juga disampaikan wisatawan lainnya, Indra. Menurutnya, Jalan Doulu yang menuju sejumlah pemandian air panas itu harusnya diperbaiki Pemerintah Karo.
“Kan di sini yang masuk banyak. Berapa banyak pemandian di sini, berapa ribu orang yang datang di akhir pekan kayak gini. Harusnya kan persoalan jalan jadi perhatian,” ujar Indra.
