Di China siswa SD diberikan waktu sekitar satu jam untuk tidur siang. Guru di sekolah tersebut mengatakan program tersebut sudah mendapatkan persetujuan orang tua murid.
Tidak hanya di China, kebijakan memberikan tidur siang kepada murid sudah berlaku di Indonesia. Ada tiga sekolah yang menerapkan aturan ini.
Dikutip infoEdu, ada tiga sekolah di Indonesia yang punya program tidur siang bersama, yakni:
SD Muhammadiyah IV Sidoarjo memiliki sistem full day school. Sehingga siswa bersekolah dari pagi sekitar pukul 6.46 hingga sore pukul 15.30.
Waktu belajar yang padat membuat siswa kerap kelelahan dalam belajar sehingga meminta pulang. Untuk itu pada 2023, sekolah membuat program tidur siang agar siswa tetap bugar.
Guru SD Muhammadiyah IV Kiki Arya Wijaya membeberkan manfaat setelah siswa mengikuti program tidur siang. Menurunnya, konsentrasi siswa kembali naik sehingga bisa menyerap pelajaran hingga sore.
Waktu mata pelajaran tidur siang juga tidak lama-lama. Hanya 1 jam dari pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
Para siswa tidur di kelas masing-masing dengan beralasan karpet dan bantal. Meskipun tidur, mereka juga tetap diawasi guru dan pihak sekolah.
“Saya sangat senang dengan adanya program tidur siang ini, karena biasanya saya ngantuk dan capek saat siang. Setelah tidur saya jadi lebih semangat,” ujar Kinanti, salah satu siswi SD Muhammadiyah IV Sidoarjo.
Pada awal Januari 2025, viral postingan sekolah yang melakukan program tidur siang di media sosial. Sekolah tersebut adalah SMPN 39 Surabaya.
Dalam video yang beredar, terlihat para siswa tidur di lantai kelas dengan alas tikar dengan bantal atau boneka pribadi untuk menemani tidur siang. Tempat tidur antara siswa laki-laki dan perempuan juga dibedakan.
Saat viral, program yang digagas SMPN 39 Surabaya itu masih bersifat uji coba. Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti menyebut program diadakan agar siswa lebih fokus belajar tanpa mengantuk di kelas.
Program serupa juga hadir di D Islam Jami’atul Muslimin Dumai, Riau membawa program tidur siang di sekolah pada Tahun Ajaran 2024/2025. Tidur siang bersama diberikan untuk siswa kelas 1-6.
Serupa, tujuan program ini diadakan adalah agar siswa beristirahat maksimal dan meningkatkan konsentrasi serta produktivitas belajar.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan tidur siang untuk siswa tidak hanya mengistirahatkan tubuh, tetapi juga pikiran. Tidak perlu lama, alokasi waktu tidur siang cukup dilakukan satu jam saja.
Ada beberapa manfaat tidur siang bagi siswa, seperti:
Selaras dengan Kemenkes, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menyambut baik program tidur siang di sekolah. Terlebih bila sekolah tersebut memiliki sistem full day school.
