Surat Al-Kahfi adalah salah satu surat istimewa dalam Al-Qur’an yang memiliki banyak keutamaan, terutama jika dibaca pada hari Jumat. Surat ke-18 dalam Al-Qur’an ini terdiri dari 110 ayat dan termasuk surat Makkiyah, yang artinya diturunkan di Makkah. Di dalamnya terdapat kisah-kisah penuh hikmah yang memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam sepanjang masa.
Lantas, tahukah infoers apa saja keutamaan dan waktu membaca surat Al-Kahfi yang dianjurkan? Yuk, simak informasi berikut!
Nama Al-Kahfi berarti “penghuni gua”, mengacu pada kisah sekelompok pemuda (Ashabul Kahfi) yang bersembunyi di dalam gua untuk menjaga keimanan mereka. Menurut buku “Misteri Ashabul Kahfi” karya Yanuar Arifin, bagian awal surat ini mengisahkan tentang Ashabul Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang bersembunyi di dalam gua. Kisah ini menjadi simbol keteguhan iman di tengah tekanan zaman. Selain itu, Surat Al-Kahfi juga memuat kisah pemilik dua kebun, pertemuan Nabi Musa dan Khidir, hingga perjalanan Dzulqarnain mengelilingi dunia.
Menariknya, sekitar 71 dari 110 ayat dalam surat ini berupa kisah, sementara sisanya berisi pelajaran dan penegasan terhadap kandungan kisah tersebut.
Surat ini diturunkan sebagai jawaban atas tiga pertanyaan yang diajukan oleh pendeta Yahudi kepada Nabi Muhammad SAW, atas permintaan kaum Quraisy. Ketika Nabi menjanjikan akan menjawabnya tanpa mengucap “insya Allah”, wahyu tertunda selama 15 hari. Hal ini menjadi pelajaran penting tentang adab dalam menyandarkan rencana kepada kehendak Allah.
Setelah masa penantian itu, Malaikat Jibril datang membawa wahyu Surat Al-Kahfi, yang tak hanya menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut (kisah Ashabul Kahfi dan Dzulqarnain), tetapi juga menjadi teguran halus dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim)
Fitnah Dajjal dikenal sebagai salah satu ujian paling berat di akhir zaman. Membaca Al-Kahfi menjadi salah satu tameng iman untuk menghadapi fitnah tersebut.
Dari Abu Sa’id al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dan Ka’bah.”
Keutamaan ini menegaskan bahwa membaca Al-Kahfi memberi cahaya yang akan menerangi perjalanan spiritual seseorang di dunia dan akhirat.
Rumah yang dibacakan Surat Al-Kahfi dan Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Ini menjadikan Surat Al-Kahfi sebagai pelindung dari gangguan makhluk halus dan energi negatif.
Hadis lain menyebutkan:
“Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit, meneranginya di hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)
Menurut para ulama dan sejumlah hadis, waktu paling utama membaca Surat Al-Kahfi adalah:
Dengan demikian, umat Islam dianjurkan membaca surat ini di malam Jumat atau di siang harinya untuk mendapatkan seluruh keutamaannya.
Itulah keutamaan serta informasi penting mengenai surat Al-Kahfi. Jadikan membaca Surat Al-Kahfi sebagai bagian dari amalan rutin setiap minggu, khususnya di hari Jumat, untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!