Dua orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang melanda hutan di negara Kanada bagian tengah. Sementara itu 1.000 warga terpaksa mengungsi imbas peristiwa kebakaran tersebut.
Dilansir infoNews, polisi federal Kanada mengkonfirmasi bahwa dua orang tewas di komunitas kecil Lac-du-Bonnet, di provinsi tengah Manitoba. Wilayah tersebuut sedang mengalami kondisi yang sangat panas, kering dan berangin.
“Sangat sedih mengetahui kehilangan dua warga Manitoba yang tragis akibat kebakaran hutan,” kata Kepala Pemerintahan Manitoba, Wab Kinew dilansir AFP, Kamis (15/5/2025).
“Hati saya tertuju pada orang-orang yang mereka cintai,” tambahnya.
Berbeda pada tahun 2023, yang disebut-sebut musim kebakaran hutan terburuk di Kanada, justru tidak sampai menyebabkan kematian warga sipil.
Kepada wartawan, Chris Hastie dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan bahwa pihak berwenang “menyadari bahwa orang-orang ini telah terjebak dalam kebakaran.”
“Karena kondisi yang ekstrim kemarin sore, petugas darurat tidak dapat mencapai lokasi hingga pagi ini,” tambah Hastie.
Akibat bencana kebakaran ini, beberapa perintah evakuasi telah dikeluarkan dalam beberapa hari terakhir di Manitoba. Sebanyak 1.000 orang di Lac-du-Bonnet, telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka.
Pihak berwenang menyebut, di Manitoba terdapat 24 titik api aktif, lima di antaranya dianggap tidak terkendali. Saat ini terdapat 92 titik api aktif di seluruh Kanada, termasuk di British Columbia, Alberta, Saskatchewan, Manitoba, dan Ontario.
Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa musim kebakaran hutan di Kanada bagian tengah dan barat dapat menjadi lebih hebat dari biasanya karena kondisi kekeringan yang melanda beberapa wilayah. Perubahan iklim telah meningkatkan dampak peristiwa cuaca ekstrem di Kanada.
Baca selengkapnya