Sebanyak 4 orang tewas akibat hujan deras yang mengguyur selama 3 hari hingga mengakibatkan banjir di Korea selatan. Selain itu lebih dari 5.000 orang mengungsi akibat banjir tersebut.
Dilansir infoNews dari Reuters, Jumat (18/7/2025), dampak banjir di Korsel tersebut membuat properti dan infrastruktur hancur. Berdasarkan keterangan Kementerian Keamanan, beberapa wilayah di selatan, termasuk kota Gwangju, dilanda hujan deras yang memecahkan rekor, lebih dari 400 milimeter (16 inci) dalam 24 jam terakhir hingga Jumat pagi.
Akibat banjir yang terjadi, sebanyak empat orang tewas dan satu orang masih hilang. Rinciannya dua orang terjebak di dalam mobil di jalanan yang banjir, dan seorang lainnya tewas di ruang bawah tanah yang terendam banjir di Provinsi Chungcheong Selatan bagian tengah.
Pejabat pemadam kebakaran menyebut, seorang pengemudi ditemukan tewas setelah tembok pinggir jalan setinggi 10 meter (33 kaki) roboh menimpa kendaraan yang sedang bergerak pada hari Rabu di Osan, sekitar 44 kilometer (27 mil) selatan Seoul.
Peringatan hujan deras masih diberlakukan di sebagian besar wilayah barat dan selatan negara itu. Layanan cuaca juga mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap tanah longsor dan banjir hingga Sabtu.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat mengenai cuaca pada hari ini.
Baca selengkapnya