5 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Mesin Cuci Tetap Awet

Posted on

Kerusakan mesin cuci akibat penggunaan sehari-hari cukup jarang terjadi. Sebagai alat pembersih, mesin cuci memang diproduksi untuk penggunaan sehari-hari. Lalu, apa penyebab kerusakan mesin cuci?

Perangkat elektronik apa pun sebenarnya bisa berpotensi rusak. Penyebabnya berbagai macam mulai dari kerusakan perangkat, penuaan, dampak bencana alam, dan yang paling umum, penggunaan yang tidak tepat.

Dilansir infoProperti dari Good House Keeping, berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari saat memakai mesin cuci.

1. Menggunakan Jenis Detergen yang Salah

Pada umumnya mesin cuci memakai jenis detergen cair. Produsen juga lebih banyak mengeluarkan detergen cair dengan fungsi ganda agar bisa menghilangkan noda, melembutkan pakaian, hingga memberikan wangi pada pakaian dalam satu produk.

Beberapa mesin cuci juga ada yang kurang cocok memakai detergen bubuk karena bisa meninggalkan kotoran dan menyumbat sistem di dalamnya. Jika ingin menggunakan detergen bubuk sebaiknya dilarutkan dahulu dengan air agar tak ada bubuk yang tertinggal di dalam wadah.

2. Memasukkan Pakaian Berlebihan

Sebelum memakai mesin cuci, ketahui terlebih dahulu bagaimana cara kerjanya. Salah satunya yaitu mengetahui seberapa banyak pakaian yang bisa dimasukkan ke dalam wadah. Ada yang mengatakan hanya setengah dari kapasitas tabung dan ada yang 3/4. Berat maksimal ini berguna agar ketika mencuci pakaian tidak sulit memutar dan setiap sisi pakaian dapat bersih merata.

Mesin cuci yang terlalu penuh bisa menyebabkan proses pencuciannya macet dan selesai lebih lama. Semakin sedikit pakaian yang ada di dalam, proses pencucian akan lebih maksimal dan bersih.

3. Lupa Mengeluarkan Benda yang Tertinggal di Pakaian

Peraturan yang tidak kalah penting ketika mencuci baju pakai mesin cuci yaitu keluarkan semua benda yang tidak bisa dicuci. Dengan kata lain, cek dahulu semua kantong di pakaian jangan sampai ada barang yang tidak bisa dicuci. Banyak kejadian, tisu, uang, gelang, jam tangan, hingga ponsel ikut tercuci. Benda-benda tersebut akan berbahaya karena bisa merusak mesin cuci.

Selain itu, bulu hewan peliharaan atau daun-daunan juga berbahaya jika tertinggal di mesin cuci. Kotoran-kotoran tersebut bisa menyumbat drainase mesin cuci.

4. Jarang Membersihkan Mesin Cuci

Saat memakai mesin cuci, kebanyakan penggunanya lupa jika mesin cuci juga harus rutin dibersihkan. Meskipun air bisa keluar masuk secara otomatis saat digunakan, tetapi kotoran akan sulit keluar karena terhalang pakaian.

Cara membersihkan mesin cuci adalah dengan air hangat, kemudian tuangkan cairan pembersih khusus mesin cuci ke dalamnya. Operasikan mesin cuci seperti biasa. Ketika air berputar, biasanya kotoran yang mengendap akan naik ke atas. Ulangi cara ini sampai tidak terlihat ada kotoran yang mengambang. Setelah itu ambil filter mesin cuci dan sikat hingga bersih.

5. Sering Memakai Mesin Cuci Hingga Bergetar

Mesin cuci yang bergetar biasanya dikarenakan kelebihan muatan atau posisi meletakkannya tak seimbang. Mesin cuci yang sering bergetar bisa memicu kerusakan pada sistem di dalamnya.

Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Mesin Cuci Tetap Awet