Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau terus terjadi sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, sejak Januari hingga saat ini sudah 510 hektare lahan terbakar.
“Total luas lahan terbakar sejak Januari lalu itu 510 hektare. Ini tersebar di 12 kabupaten dan kota,” kata Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, Jumat (18/7/2025).
Dari data itu, lahan terbakar paling banyak ada di Kabupaten Kampar seluas 132 hektare. Lalu disusul Rokan Hulu seluas 107 hektare.
Sedangkan daerah Rokan Hilir seluas 54,2 hektare, Bengkalis 44,2 haktare, Siak 38 hektare dan Dumai 35 hektare. Selain itu ada Indragiri Hilir dan Pelalawan 25 haktare serta Pekanbaru seluas 24 hektare.
“Indragiri Hulu luasan lahan terbakar 17 haktare, Kepulauan Meranti 4 haktare dan Kuantan Singingi 1 hektate lebih,” kata Edy.
Terbaru kebakaran hutan dan lahan terjadi di Pekanbaru, Kamis (17/7) sore kemarin. Lahan terbakar sekitar 2,5 hektare, namun lokasinya berada di dalam kota.
Akibat kebakaran, sejumlah fasilitas seperti rumah sakit, jalan protokol, mal, hotel serta kampus dikepung asap. Asap sisa karhutla terlihat hingga malam tadi.
Polisi sendiri masih mendalami penyebab kebakaran lahan. Termasuk mengimbau masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah.
“Kalau dilihat ini perkiraan 2 sampai 2,5 hektare yang terbakar. Kalau lahan ini gambut, cuma karena rumput-rumput terlihat seperti gambut,” kata Kapolsek Bima Widya, Kompol Ihut Manjalo Tua.
