Begini Modus 3 Napi yang Divonis Mati Kabur dari Rutan Siak

Posted on

Tiga narapidana yang divonis mati di Rutan Siak, Riau, kabur dan sel dan dua ditangkap. Ketiga narapidana beraksi dini hari dan menutup sebuk dari potongan dengan abu rokok.

“Pelarian tahanan bermula dari dijebolnya pintu kamar hunian dengan cara memotong slot grendel pintu kamar menggunakan mata gerinda. Slot grendel pintu dirusak disaat dini hari ketika tahanan lain sedang tertidur,” kata Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar di Pekanbaru, Senin (20/10/2025).

Untuk mengelabui petugas jaga, narapidana lalu menutup bekas potongan dengan abu rokok. Sehingga bekas potongan tersamar dan tak terlihat oleh petugas.

“Bekas potongan gerinda ditutupi abu rokok untuk menyamarkan keadaan dari pantauan petugas jaga. Setelah slot grendel terpotong, tahanan tersebut kemudian mencongkel besi slot menggunakan besi angker untuk membuka slot,” kata Maizar.

Selanjutnya Minggu dini hari dipilih tahanan melarikan diri karena Siak sedang dalam keadaan hujan deras. Sehingga narapidana saat beraksi bisa menyamarkan bunyi dan suara saat melarikan diri.

“Kami telah membentuk Tim Pemeriksa untuk menindaklanjuti kejadian dengan memeriksa seluruh petugas pengamanan Rutan Siak,” kata Maizar.

Diketahui, tiga tahanan yang melarikan diri adalah Epi Saputra (34) Satria Adi Putra (30) dan Safrudis (32). Satria dan Safrudis sendiri telah ditangkap, sedangkan Epi masih melarikan diri.

Ketiga tahanan yang melarikan diri tersebut menghuni Kamar Penghuni Narkoba (KPN) di Blok B Rutan Siak. Kamar tersebut diisi delapan orang dan saat kejadian 5 tahanan lain sedang tertidur lelap dalam keadaan hujan deras.