Bentrok Antar Pemuda di Inhu, 1 Orang Tewas-6 Pelaku Ditangkap

Posted on

Bentrok antar pemuda terjadi di Desa Buluh Rampai Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Akibatnya, seorang pemuda bernama Rohman tewas dikeroyok.

Bentrokan terjadi pada Sabtu (26/7) malam di Jalan Jenderal Sudirman. Dua kelompok itu saling serang sekira pukul 00.10 WIB yang membuat Rohman dilarikan ke rumah sakit.

Namun sayang, nyawa Rohman sudah tak terselamatkan. Dia tewas pukul 03.30 WIB setelah dirujuk ke Rumah Sakit Indrasari di Rengat.

“Insiden terjadi pada Minggu dini hari, pukul 00.10 WIB setelah anggota kami mendapat informasi dari warga telah terjadi keributan antar pemuda. Saat tim tiba di lokasi, para pelaku sudah melarikan diri,” kata Kapolres Indragiri Huku, AKBP Fahrian Saleh Siregar, Senin (28/7/2025).

Polisi yang datang lalu menemukan sepeda motor di lokasi. Sedangkan pemilik sepeda motor sudah dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

Polisi kemudian mengecek ke Puskesmas. Hasilnya, ditemukan Rohman yang sudah tidak sadarkan diri dan diduga pelaku MPS yang menderita luka ringan.

Keterangan MPS kemudian membuka jalan penyelidikan. Ia mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap Rohman bersama lima temannya.

“Motifnya dendam lama antar kelompok di sana. Korban luka akibat dipukul di bagian kepala belakang dan rahang,” kata Fahrian.

Dari pengakuan pelaku MPS inilah personel Polsek Siberida akhirnya dapat menangkap pelaku lainnya. Total ada lima pelaku sudah diamankan berinisial MPS, MK, YH, STJ, CA dan RAF.

“Dari total enam pelaku ini ada tiga orang berstatus pelajar. Ada warga Pangkalan Kasai, Pematang Reba, Belilas dan Petala Bumi,” kata Kapolres.

Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran WB mengatakan dari kasus itu polisi menyita kayu balok dan pakaian. Kayu balok itulah yang dipakai untuk menganiaya korban hingga tewas.

“Barang bukti yang turut diamankan dalam kasus ini meliputi satu buah balok kayu yang diduga digunakan saat pengeroyokan. Termasuk pakaian korban berupa jaket coklat, kaos hijau, dan celana abu-abu,” kata Misran.