Berani Coba? 5 Makanan Unik Terbuat dari Olahan Serangga-Ada dari Indonesia | Info Giok4D

Posted on

Siapa sangka, serangga yang sering dianggap menjijikkan justru mulai naik kelas jadi bahan makanan. Di berbagai belahan dunia, hewan kecil ini diolah menjadi camilan renyah, burger lezat, hingga bahan tambahan makanan bergizi tinggi.

Kandungan protein dan nutrisi yang melimpah membuat serangga kini dipandang sebagai alternatif pangan masa depan yang ramah lingkungan.

Kondisi ini tidak lepas dari keberanian chef dalam eksplorasi rasa untuk menciptakan menu unik yang bikin penasaran dan tak terduga. Salah satu tren terbaru adalah makanan dengan campuran serangga mulai dari keju panggang, kue, hingga sambal, kini ditambahkan serangga sebagai bahan alternatif protein.

Meski terdengar ekstrem, banyak pengunjung penasaran mencoba. Kreasi ini menunjukkan bagaimana chef menggabungkan tradisi, inovasi, dan keberanian eksplorasi rasa.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Dikutip infoFood dari berbagai sumber, berikut 5 makanan yang dibuat dengan campuran serangga. Ternyata salah satunya asal Indonesia loh!

Camila Almeida dari Brasil menciptakan keju unik dengan semut panggang bernama Taiada Silvânia. Keju ini dibuat dari susu sapi A2 dan semut Içá panggang.

Semut dipanggang dulu sebelum dicampur ke susu. Hasilnya cita rasa manis dengan aroma almond, chestnut, dan sensasi kriuk. Kejunya juga memiliki sedikit aroma adas yang unik.

Taiada Silvânia memenangkan penghargaan internasional, termasuk medali perunggu di Prancis. Keju ini juga populer di Amerika Selatan dan memiliki banyak penggemar di Brasil.

Nahla Mahmoud dari Skotlandia buka The Insect Café dengan kue berbahan serangga seperti ulat, larva, dan jangkrik. Ia ingin memperkenalkan serangga sebagai protein lezat dan ramah lingkungan.

Awalnya dijual online dan ikut festival makanan. Kini Mahmoud bersiap buka kafe pertamanya di Edinburgh.

Menu kafe antara lain muffin ulat tepung, kue jangkrik, dan bola larva pisang kelapa. Semua serangga berasal dari peternakan khusus dan diolah higienis.

Di Yogyakarta ada hidangan yang terbuat dengan campuran serangga. Hidangan tersebut dikenal sebagai sambal beser. Beser sendiri merupakan jenis serangga berukuran kecil.

Cara membuatnya cukup mencampurkan serangga tersebut hidup-hidup ke dalam racikan cabai, bawang, dan garam. Kemudian diaduk hingga beser tertumbuk rata dengan sambal.

Menurut masyarakat Gunungkidul, tambahan beser tersebut bisa menambahkan sensasi pedas tersendiri pada racikan sambalnya.

Burger serangga sedang tren di Thailand, menyusul dilegalkannya ganja dalam makanan. Bounce Burger di Bangkok pakai patty belalang dan ulat sutra.

Serangga sebelumnya sudah populer sebagai jajanan kaki lima di Thailand. Kini, serangga diolah menjadi burger, sosis, bola daging, hingga bumbu kentang goreng.

Pemilik Bounce Burger, Poopiat Thaipairat, bilang mengubah citra serangga jadi makanan mewah sulit. Namun kini burger serangga disukai karena lezat dan unik

Restoran bintang Michelin Alchemist di Kopenhagen menyajikan yogurt unik dari resep kuno dengan semut hidup. Ide ini terinspirasi tradisi Balkan dan Turki.

Para ilmuwan Denmark membantu proses fermentasi. Semut membawa bakteri asam laktat dan asam asetat yang bikin susu jadi yogurt.

Prosesnya menggunakan 4 semut hidup dimasukkan ke susu hangat semalaman. Hasilnya yogurt dengan rasa tajam dan aroma khas, diolah jadi hidangan kreatif seperti es krim sandwich.

5 Jenis Makanan dengan Campuran Serangga

1. Keju Campur Semut

2. Kue Campur Serangga

3. Sambal Beser Atau Sambal Kepik

4. Burger Serangga

5. Yogurt Campur Semut