Bertambah 4 Ribu, Warga Aceh Nganggur jadi 149 Ribu Orang

Posted on

Jumlah warga Aceh yang menjadi pengangguran pada Februari 2025 bertambah 4 ribu orang. Jumlah total pengangguran di Tanah Rencong 149 ribu orang.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tasdik Ilhamuddin mengatakan, jumlah penduduk usia kerja di Aceh pada bulan tersebut berjumlah 4,1 juta orang. Jumlah itu disebut mengalami kenaikan 68 ribu orang dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

“Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 2,7 juta orang. Sisanya termasuk bukan angkatan kerja yaitu 1,42 juta orang,” kata Tasdik dalam keterangannya, Senin (5/5/2025) dan dikutip Selasa (6/5).

Menurutnya, komposisi angkatan kerja pada Februari 2025 terdiri atas 2,56 juta orang penduduk yang bekerja dan 149 ribu orang pengangguran. Bila dibandingkan tahun lalu, penduduk bekerja mengalami kenaikan sebanyak 100 ribu orang dan pengangguran meningkat sebanyak 4 ribu orang.

Tasdik menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pria sebesar 6,49 persen atau lebih tinggi dibandingkan perempuan yang sebesar 3,91 persen. TPT di perkotaan juga disebut lebih tinggi dibandingkan pedesaan.

Berdasarkan data BPS, warga Aceh paling banyak bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai sebesar 30,73 persen dan paling sedikit berstatus pekerja bebas di non-pertanian sebesar 4,38 persen. Bila dilihat berdasarkan statusnya, warga yang bekerja di sektor informal lebih tinggi dibandingkan formal.

“Pada Februari 2025, penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 64,31 persen, sedangkan yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 35,69 persen. Proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan selama Februari 2024-Februari 2025,” jelas Tasdik.

Tasdik menyebutkan, berdasarkan hasil Sakernas Februari 2025, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak di Aceh yaitu pertanian sebesar 40,02 persen, perdagangan sebesar 14,23 persen dan pendidikan sebesar 7,55 persen.

“Dibandingkan dengan Februari 2024, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar adalah sektor pertanian, sektor pengangkutan dan pergudangan, dan sektor aktivitas jasa lainnya masing-masing mengalami peningkatan sebesar 1,95 persen, 0,79 persen, dan 0,59 persen,” sebut Tasdik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *