BMKG memprediksi hujan masih terus menerus akan mengguyur Aceh hingga 27 November mendatang. Warga diminta mewaspadai terjadinya banjir terutama di wilayah hilir sungai.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Nasrol Adil, mengatakan, hujan terjadi hampir menyeluruh di wilayah Aceh akibat tekanan rendah di atas perairan Aceh. Hujan terjadi dengan intensitas sedang, lebat hingga ekstrem.
“BMKG merekomendasikan untuk siaga darurat banjir di hampir seluruh wilayah Aceh untuk tiga hari ke depan. Karena daerah tekanan rendah pas di wilayah Aceh,” kata Nasrol saat dimintai konfirmasi infoSumut, Selasa (25/11/2025).
Sejumlah wilayah berpotensi terjadi banjir yakni Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Lhoksumawe, Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Aceh Barat. Nasrol mengimbau masyarakat agar mewaspadai kenaikan muka air sungai di wilayah hulu sungai serta warga di wilayah hilir sungai diminta mewaspadai banjir.
Masyarakat juga diminta agar mematuhi imbauan yang dikeluarkan pemerintah terkait bencana banjir. Selain itu, cuaca saat ini juga berpengaruh terhadap tinggi gelombang di laut akibat siklon tropis.
Nasrol meminta nelayan di wilayah utara Pidie dan Aceh Besar agar berhati-hati terhadap tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 3 meter. Sementara di sejumlah perairan lain tinggi gelombang bervariasi dari 1 hingga 3 meter.
Kondisi itu diperkirakan berdampak pada pelayaran. Tinggi gelombang di perairan Banda Aceh-Sabang diperkirakan 1 hingga 2,5 meter, dan Simeulue Selatan diperkirakan mencapai 2 hingga 3 meter.
Diketahui, saat ini sejumlah daerah di Aceh dilanda banjir luapan sejak beberapa hari lalu. Daerah terdampak banjir di antaranya Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Bireuen, Aceh Selatan dan Aceh Singkil.
Kondisi hujan terus-menerus di Aceh sudah terjadi sejak Jumat 21 November lalu.
