Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 91S ini sejak tanggal 7 Desember 2025. Kini Bibit Siklon sudah mulai menjauhi Indonesia.
“BMKG telah mendeteksi Bibit Siklon Tropis 91S sejak 7 Desember 2025 pukul 07.00 WIB melalui pemantauan TCWC Jakarta. Saat ini pusat 91S berada di 4,9 Lintang Selatan dan 96,1 Bujur Timur dengan angin maksimum 20 Knot, dengan tekanan 1800 Hecto Pascal sedang masih berada dalam daerah pengawasan TCWC Jakarta,” kata Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho, di Medan, Kamis (11/12/2025).
Hendro menyebut analisis terbaru memperkirakan pergerakan Bibit Siklon Tropis 91S ini cenderung ke arah selatan hingga barat daya. Dan diperkirakan akan konsisten menjauhi Sumatera mulai tanggal 11-12 Desember 2025.
“Berdasarkan analisis terbaru pergerakan sistem 91S diperkirakan mulai berubah dengan kecenderungan ke arah selatan hingga barat daya mulai 11 Desember hari ini, dan mulai konsisten ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia pada 11-12 Desember 2025,” jelasnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Hendro juga menjelaskan pihak BMKG provinsi telah melakukan koordinasi bersama dengan BNPB dan BPBD agar upaya mitigasi berjalan lancar. Hal ini termasuk informasi peringatan dini, pemetaan wilayah rawan, hingga data cuaca terkini untuk pemerintah daerah.
“BMKG bersama BMKG provinsi termasuk BMKG wilayah 1 Medan telah melakukan koordinasi dengan BNPB dan BPBD di wilayah yang terdampak supaya memastikan langkah mitigasi berjalan optimal termasuk penyampaian informasi peringatan dini pemetaan wilayah rawan dan dukungan data cuaca terkini bagi pemerintah daerah,” tuturnya.
Hendro juga menyebut bahwa pergerakan Bibit Siklon Tropis sangat dinamis. Hendro memperkirakan bahwa hari ini hingga esok Bibit Siklon Tropis 91S sudah mengarah ke arah barat daya menjauhi Indonesia.
“Kemarin kita kan mengeluarkan press release 91S, alhamdulillah pergerakan bibit siklon ini dinamis sekali ya, dan alhamdulillah 11 sampai 12 Desember sudah ke arah barat daya menjauhi Indonesia,” tutupnya.
Lebih lanjut Hendro Nugroho mengatakan Bibit Siklon Tropis 91S tidak berpengaruh signifikan untuk Kota Medan. Namun Hendro meminta agar masyarakat di Bengkulu dan Lampung agar waspada.
“Pengaruhnya untuk Kota Medan, InsyaAllah tidak berpengaruh secara signifikan, yang terpengaruh adalah Bengkulu dan Lampung, waspada terkait dengan adanya Bibit Siklon 91S, ” tuturnya.
Hendro mengingatkan agar warga yang berada di daerah Lampung dan Bengkulu untuk terus memperhatikan info yang berikan BMKG terkait Bibit Siklon 91S ini. Tidak hanya masyarakat, Hendro juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk terus update info dari BMKG.
“Untuk daerah Bengkulu dan Lampung, perhatikan info BMKG, update terus info BMKG, baik pemerintah nya maupun masyarakat nya, ” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh Rindi Antika peserta program Maganghub Kemnaker di infocom
Warga Bengkulu dan Lampung Diimbau Waspada
Lebih lanjut Hendro Nugroho mengatakan Bibit Siklon Tropis 91S tidak berpengaruh signifikan untuk Kota Medan. Namun Hendro meminta agar masyarakat di Bengkulu dan Lampung agar waspada.
“Pengaruhnya untuk Kota Medan, InsyaAllah tidak berpengaruh secara signifikan, yang terpengaruh adalah Bengkulu dan Lampung, waspada terkait dengan adanya Bibit Siklon 91S, ” tuturnya.
Hendro mengingatkan agar warga yang berada di daerah Lampung dan Bengkulu untuk terus memperhatikan info yang berikan BMKG terkait Bibit Siklon 91S ini. Tidak hanya masyarakat, Hendro juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk terus update info dari BMKG.
“Untuk daerah Bengkulu dan Lampung, perhatikan info BMKG, update terus info BMKG, baik pemerintah nya maupun masyarakat nya, ” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh Rindi Antika peserta program Maganghub Kemnaker di infocom
