Budi Arie Setiadi menjadi salah satu menteri yang di-reshuffle oleh Presiden Prabowo dari Kabinet Merah Putih. Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) memberi komentar soal hal tersebut.
“Itu kewenangan Presiden, hak Presiden (reshuffle Budi Arie), saya nggak bisa memberikan komentar, karena itu hak Presiden,” katanya ditemui di salah satu rumah makan di kawasan Sumber, Banjarsari, Jumat (12/9/2025), dilansir dari infoJateng.
Jokowi menegaskan, bahwa reshuffle merupakan kewenangan Prabowo selaku Presiden RI. Ia mengatakan tidak ada berkomunikasi dengan Prabowo terkait reshuffle tersebut.
“(Pak Prabowo minta saran sebelum reshuffle?) Nggak, enggak, itu hak prerogatif Presiden dan saya juga di Solo terus,” ungkapnya.
Di sisi lain, Jokowi mengaku belum bertemu maupun berkomunikasi dengan Budi Arie, usai dicopot dari jabatan Menteri Koperasi. Namun, Jokowi menyatakan akan segera bertemu dengan Ketua Umum Projo tersebut.
“(Ketemu Budi Arie?) Belum. (Komunikasi?) Belum. Belum ketemu, belum ketemu. Tapi mungkin segera ketemu, tapi belum ketemu,” pungkasnya.
Sebelumnya, dilansir dari infoNews, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih jilid 2.
Ada 5 menteri yang diganti Prabowo termasuk Menkeu Sri Mulyani dan Menko Polkam Budi Gunawan. Menteri Koperasi Budi Ari Setiadi termasuk yang diganti dalam reshuffle kali ini.
Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi sempat menanggapi isu reshuffle di Kabinet Merah Putih sore ini. Budi menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
“Itu hak prerogatif Presiden, hak prerogatif Presiden,” kata Budi Arie setelah menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/9)
Dia katakan bahwa dirinya saat ini tengah fokus bekerja untuk kepentingan rakyat. Dia juga menyebutkan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi terkait reshuffle itu.
“Belum, kita kerja saja ngurus rakyat ya, fokus ngurus rakyat. Nggak, belum, belum ada pemberitahuan, kenapa? Kamu bikin isu sendiri,” kata Budi Arie.
“Semuanya hak prerogatif Presiden kita fokus ngurus rakyat ya,” sambungnya.
Artikel ini telah tayang di infoJateng, baca selengkapnya
