Musisi Virgoun dikabarkan sedang menyiapkan langkah hukum untuk memperjuangkan hak asuh atas ketiga anaknya dari mantan istri, Inara Rusli. Isu ini mencuat setelah Inara Rusli diduga terlibat perselingkuhan dengan Insanul Fahmi, yang merupakan suami dari Wardatina Mawa.
Ibu Virgoun, Eva Manurung, mengungkapkan bahwa keluarga memang telah mempersiapkan upaya hukum terkait hak asuh anak, meskipun proses tersebut belum secara resmi diajukan ke pengadilan.
“Ada dong, tentunya dengan barang bukti yang kemarin-kemarin itulah,” ujar Eva Manurung di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Senin (15/12/2025) dilansir infoHot.
Meski demikian, Eva menjelaskan bahwa gugatan hak asuh tersebut masih berada dalam tahap awal dan belum didaftarkan secara formal.
“Baru mau, baru disusun,” jelasnya.
Ketika ditanya lebih jauh soal bukti-bukti yang telah dikumpulkan, Eva memilih untuk tidak memaparkannya secara rinci dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.
“Yang nanti yang berkompeten aja yang bicara kayak gitu lah udah,” katanya.
Eva kemudian memaparkan alasan kuat di balik keputusan Virgoun dan keluarga untuk memperjuangkan hak asuh anak-anak. Ia menilai kondisi yang terjadi saat ini berpotensi menimbulkan tekanan psikologis bagi anak-anak, terutama akibat komentar negatif dan perundungan dari lingkungan sekitar.
Ia juga mengkhawatirkan kemungkinan cucu-cucunya menjadi sasaran perundungan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka, terutama jika kelak mengetahui permasalahan yang menimpa sang ibu.
“Anak terus cucuku di-bully lo. Itu pembulian lo itu. Dengan berbicara gitu, tekanan untuk cucu-cucu saya kalau udah ngerti gimana itu?” lanjutnya.
Menurut Eva, masa depan serta kondisi psikologis anak-anak menjadi pertimbangan utama keluarga dalam mengambil langkah ini.
“Hal itulah yang sekarang yang kita coba cari apa namanya… apa dan bagaimana nih anak-anak nih harus digimanakan,” jelasnya.
Diketahui, setelah perceraian, hak asuh atas ketiga anak Virgoun dan Inara Rusli berada di tangan Inara. Meski demikian, Virgoun tetap memiliki hak untuk mengunjungi anak-anaknya kapan saja.
