Cuci Tangan-Penanganan Luka, Cara Dosen dan Mahasiswa FK Unri Pengabdian ke Masyarakat Kampar

Posted on

Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau turut mencegah penyebaran penyakit dari aktivitas harian. Salah satunya lewat program cuci tangan sehat dan pencegahan infeksi akibat luka.

Upaya ini dilakukan lewat program Pengabdian kepada Masyarakat di Kantor Desa Sari Galuh, Kampar. Langkah itu dilakukan dengan melibatkan masyarakat hingga petani setempat.

“Kami melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran penyakit dari berbagai aktivitas harian. Termasuk penanganan luka,” kata Ketua Pengabdian dr. Enikarmila Asni, M.Biomed., M.Med.Ed, Selasa (30/9/2025).

Bukan tanpa alasan, proses cuci tangan yang tepat disebut menjadi langkah utama pencegahan. Termasuk dalam menangani luka akibat sayatan benda tajam seperti dodos dan mesin rumput.

Luka akibat dodos dan mesin rumput ini disebut menjadi penting untuk dibahas. Mengingat aktivitas masyarakat banyak berada di perkebunan kelapa sawit.

“Seandainya terjadi kecelakaan saat bekerja, apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama. Termasuk cuci tangan juga ini saling berkaitan,” kata Enikarmila.

Pengabdian kepada Masyarakat sendiri merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga melibatkan langsung dosen dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran.

Adapun tim yang terlibat selain dr. Enikarmila Asni, M.Biomed., M.Med.Ed ada
dr. Yossi Maryanti, Sp.N., M.Biomed.Nabilla Sonia Sahara, S.Si., M.Biomed, dr. Sofyan Andri, Sp.OG, dr. Timotius Agung Soripada, M.Biomed; Dr. dr. Fajri Marindra Siregar, M.Kom, M.Biomed; Dr. dr. M. Yulis Hamidy, M.Kes., M.Pd.Ked; dr. Desby Juananda, M.Sc., Sp.N; dr. Ulfah, M.Sc; Rahma Dhani, S.Si., M.Biomed; dan dr. Dhini Aiyulie Novri, Sp.OG.

“Kami berharap bagaimana masyarakat desa di Sungai Galuh ini bisa berkolaborasi bersama dengan Fakultas Kedokteran. Kami tentu bersyukur atas kehadiran dosen dan adik-adik mahasiswa dari Unri,” kata Kepala Desa Sari Galuh Budi Utomo Siswo.