Daftar Pejabat di Aceh Dicopot Mualem-Mengundurkan Diri

Posted on

Sejumlah pejabat di Aceh dicopot dan mengundurkan diri selama kepemimpinan Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Mualem belum menunjukkan pejabat definitif untuk menggantikan mereka.

Dirangkum infoSumut, Kamis (4/9/2025) dua pejabat pertama yang dicopot Mualem adalah Kepala Dinas Penamaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Muhammad Iswanto dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Aceh Teuku Zaufi. Kabar pencopotan keduanya beredar pada Rabu (19/6) lalu.

Pemerintah Aceh tidak memberikan keterangan terkait pencopotan itu. Namun Iswanto membenarkan dirinya dibebastugaskan dari DPMPTSP.

“Iya, saya telah menerima SK tentang itu. Saya memandang ini sebagai bagian dari proses biasa dalam pembinaan karir ASN, yang dilakukan secara matang dan menyeluruh oleh pimpinan,” kata Iswanto kepada wartawan.

Pasca pencopotan itu, Mualem menunjuk Rahmadhani sebagai Plt Kepala DPMPTSP dan Said Mardhatillah Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Aceh.

Pada akhir Juni lalu, Mualem juga dikabarkan mencopot jabatan Jamaluddin dari Kepala Inspektorat Aceh. Mualem menunjuk Abdullah sebagai Plh Inspektur Aceh.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh dr Munawar dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dr. Isra Firmansyah memilih mengundurkan diri. Keduanya mundur pada Senin (25/8).

Munawar mundur jabatannya karena memilih karir menjadi fungsional dokter ahli madya. Sementara dr. Isra Firmansyah mundur karena akan melanjutkan karirnya sebagai pejabat fungsional dokter pendidik klinis ahli madya di RSUDZA.

“Gubernur Aceh (Muzakir Manaf alias Mualem) akan segera menetapkan Pelaksana Harian (Plh) di kedua jabatan tersebut,” kata Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

Sepekan setelah keduanya mundur, Mualem dikabarkan mencopot sejumlah pejabat eselon II. Namun Pemerintah Aceh enggan memberikan keterangan terkait pencopotan itu.

Salah satu pejabat yang dicopot adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Aceh Mohd Tanwier. Dia dinonaktifkan terhitung Rabu (3/9) kemarin.

Tanwier menjabat sebagai Kadisperindag Aceh sejak Juni 2020 lalu. Belum diperoleh informasi penjabat yang ditunjuk menggantikan Tanwier.

“Benar (dicopot), dan itu hak prerogratif pak gubernur,” kata Tanwier saat dimintai konfirmasi infoSumut perihal pencopotan dirinya, Rabu (3/9).