Swardiman Situmeang (36), sopir mobil BB 1910 FL tewas terjepit setelah kendaraan yang dibawanya terlibat kecelakaan beruntun. Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan.
“Laka lantas beruntun melibatkan empat kendaraan. Korban total 12 orang dengan rincian 1 meninggal dunia, 1 luka berat dan 10 orang luka ringan,” kata Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Mujiono, Sabtu (31/5/2025).
AKP Mujiono kemudian menceritakan info-info kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sibolga-Tarutung KM 24 Kelurahan Sitahuis, Kecamatan Sitahuis, Sabtu (31/5) sekira pukul 05.45 WIB.
Menurutnya ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah truk tronton BK 8228 GG, truk tronton BK 8228 EE, mobil penumpang BK 1112 XB dan mobil penumpang BB 1910 FL.
Mujiono menyebut kejadian berawal saat truk tronton BK 8228 GG yang dikemudikan Ricky Hutagalung (35) melaju dari arah Tarutung menuju Sibolga.
Saat melintas di lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong, sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
Akibatnya, truk menabrak bagian belakang mobil penumpang BK 1112 XB.
Setelah itu, truk tersebut kembali menabrak truk tronton BK 8228 EE. Alhasil, truk tronton BK 8228 EE itu terbalik dan menimpa mobil penumpang BB 1910 FL.
Dalam peristiwa itu Swardiman terjepit dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, pengemudi truk BK 8228 GG mengalami luka berat dan dirujuk ke RS di Kota Medan.
Sementara pengemudi dan penumpang dari truk serta dua mobil penumpang lainnya mengalami luka ringan.
“Namun demikian, penyebab pastinya sedang kami dalami,” pungkasnya.
