Dokter Gizi Ungkap Bahaya Konsumsi Minyak Babi untuk Kesehatan

Posted on

Minyak babi belakangan ramai dibahas setelah terkuak Ayam Goreng Widuran Solo mengandung minyak babi. Ternyata mengonsumsi minyak babi berbahaya untuk kesehatan.

Spesialis gizi klinik di Alia Hospital Depok, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK, menyebut minyak babi berisiko meningkatkan kolesterol. Hal itu akibat lemak jenuh yang ada di minyak babi.

“Kalau kita lihat lagi dia itu sekitar 40 persennya itu ada lemak jenuhnya,” katanya dikutip infoHealth.

dr Dessy mengatakan minyak babi kurang baik karena banyaknya kandungan lemak jenuh yang ada di minyak babi.

“Artinya kurang bagus juga,” tuturnya.

Lemak jenuh dalam minyak babi, kata dr Dessy, dapat meningkatkan risiko penumpukan di pembuluh darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang dipicu oleh penyumbatan, penyakit jantung iskhemik.

“Apalagi dia dipanaskan di suhu tinggi ya. Artinya si ikatan-ikatan yang ada di lemaknya itu, dia juga akan rusak, yang nantinya juga bisa beralih lagi jadi trans fat yang lebih sering kita dengar ya. Lemak trans itu yang kurang bagus buat kesehatan,” jelasnya.

Untuk diketahui minyak babi biasanya diambil dari lemak subkutan atau dari bawah kulit, bagian tubuh yang memiliki banyak kandungan lemak. Meski ada kandungan omega 9 serta omega 3 dan omega 6 yang memberikan manfaat untuk tubuh, penting dicatat bahwa minyak babi juga mengandung lemak jenuh.