Dua Remaja Dihajar Warga Setelah Menjambret di Angkot | Info Giok4D

Posted on

Dua remaja babak belur dihajar warga usai menjambret hp seorang wanita yang berada di dalam angkot di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Keduanya gagal kabur karena menabrak angkot yang ada di depan mereka.

Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Stasiun depan Belawan Coffee pada Jumat (6/6/2025) malam. Adapun kedua pelaku adalah Yohanes Sinaga (18) dan Iwan Pangestu (18).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“(Kedua pelaku) sudah ditangkap,” kata Wahyudi, Minggu (8/6).

Wahyudi menyebut peristiwa itu berawal saat saat korban tengah menaiki angkot sekira pukul 21.00 WIB dari arah Belawan menuju rumahnya di Jalan Pulau Krakatau, Kelurahan Belawan Bahari. Saat itu, korban yang tengah menggendong bayinya duduk di kursi dekat pintu keluar. Pada saat yang bersamaan, korban memegang hp miliknya.

“Saat mobil angkot yang dinaiki korban berjalan lambat dikarenakan kendaraan ramai, tiba-tiba datang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor merampas hp korban,” jelasnya.

Korban pun sontak berteriak ‘rampok’. Para pelaku yang panik tak sengaja menabrak angkot yang berada di depannya dan terjatuh.

Lalu, korban turun dari dalam angkot dan meneriaki para pelaku. Tak lama, warga sekitar berdatangan dan menghajar kedua pelaku.

“Saat itu, korban melihat pelaku menabrak mobil angkot yang ada di depan mobil angkot korban, sehingga kedua pelaku pun terjatuh. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung mengamankan kedua pelaku,” ujarnya.

Pihak kepolisian pun langsung menuju lokasi usai mendapatkan informasi soal kejadian itu. Mantan Kapolres Dairi itu menyebut pelaku Yohanes mengalami luka tusuk di pinggang, dagu dan pergelangan tangan patah, sedangkan pelaku Iwan mengalami luka memar di mata. Setelah itu, keduanya dibawa berobat ke RS.

“Piket fungsi berangkat ke tempat kejadian tersebut. Sesampainya di sana, benar telah diamankan oleh warga dua orang pelaku perampokan yang mana sebelumnya telah dihakimi oleh warga setempat terlebih dahulu. Selanjutnya, tim memboyong kedua pelaku ke RS Angkatan Laut Belawan untuk mendapatkan pelayanan medis,” kata Wahyudi.

Berdasarkan keterangan pelaku, sebelum perampokan itu keduanya sudah lebih dulu berkeliling mencari target. Setibanya di Jalan Stasiun itu, keduanya melihat korban tengah memegang hp di dalam angkot. Alhasil, kedua pelaku mengejar angkot yang membawa korban dan merampas hp-nya.

“Kedua pelaku mengakui bahwa sudah tiga kali melakukan perampokan di daerah mawar Pekan Labuhan dan Bagan Deli,” pungkasnya.